Ed Woodward Bungkam 'Sumpah Serapah' Fans MU soal Pembelian Pemain

Woodward juga berjanji MU akan sangat kompetitif di bursa. Mereka memang sedang berusaha mencapai terobosan untuk Jadon Sancho

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 18 Sep 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2020, 14:00 WIB
Logo Ilustrasi MU
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) menjalani musim pertama yang progresif di bawah Ole Gunnar Solskjaer. Tapi, suasana di antara para penggemar Setan Merah mulai gaduh karena tenggat waktu transfer semakin dekat.

Chairman Tottenham Hotspur Daniel Levy pernah memberikan penilaian singkat tentang jendela transfer: "Saya menjadi sangat frustrasi jika, di akhir jendela transfer, tim tidak berada di tempat yang lebih baik daripada saat kita mulai." Perasaan itulah yang kini dirasakan fans MU saat ini.

Dengan alasan itu, MU pasti akan lebih baik di akhir jendela transfer ini daripada saat dimulai. Mereka telah membuang Alexis Sanchez dan meningkatkan lini tengah mereka dengan mendatangkan Donny van de Beek yang cekatan dari Ajax.

Chris Smalling dan Marcos Rojo sedang berlatih menjauh dari skuat. Posisi tertentu akan disingkirkan untuk memberi ruang bagi lulusan akademi Teden Mengi, yang sudah disamakan dengan Matthijs de Ligt oleh manajernya.

MU memang sedang berusaha mencapai terobosan untuk Jadon Sancho dalam jumlah rekor klub dan Inggris. Trisula menyerang mereka mengungguli Liverpool musim lalu, lini tengah adalah salah satu yang terbaik di Eropa dan pertahanannya adalah yang ketiga paling kejam di Liga Inggris.

Simak Video Manchester United Berikut Ini

Kekecewaan

Bruno Fernandes dan Paul Pogba - Manchester United (MU)
Gelandang Manchester United (MU) Bruno Fernandes dan Paul Pogba saat menghadapi Sevilla di semifinal Liga Europa 2019/20. (foto: AP Photo/Martin Meissner, Pool)

Paul Pogba akan bertahan setidaknya sampai tahun depan. Dan, MU memiliki penjaga gawang Inggris terbaik yang tersedia untuk mereka, serta penjaga gawang Spanyol dan Argentina yang menonjol.

Namun setiap hari di 'Apa yang terjadi?' di sebuah Sidebar Twitter teralihkan oleh kata atau frasa yang sedang tren yang merangkum kekecewaan di antara faksi online basis penggemar MU.

Ruangan Gelap

Mereka ingin Woodward keluar, mereka ingin Glazers keluar, mereka ingin Reguilon masuk, mereka ingin Telles masuk. Mereka tidak membaca yang tersirat atau peduli pada konteks.

Para pejabat di MU kemudian menepis sumpah serapah para penggemar. "Anda menulis sinis Anda dari ruangan gelap karena itulah yang dilakukan pemarah saat ini."

Tak Pantas

Ekspresi Ole Gunnar Solskjaer Antar MU ke Semifinal Liga Europa
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer melihat pemainnya saat bertanding melawan Copenhagen pada pertandingan perempat final Liga Europa di RheinEnergieStadion, di Cologne, Jerman (10/8/2020). MU lolos ke babak semifinal Liga Europa usai menang 1-0. (Sascha Steinbach/Pool via AP)

MU telah menginvestasikan dana besar untuk Solskjaer. Namun, sejauh ini Solskjaer selalu dianggap membual. "Mungkin ada situasi di mana Anda dapat mengeksploitasi."

Hal itu kemudian dibantah oleh Ed Woodward akhir bulan itu: "Ini belum tentu akan menjadi bisnis seperti biasa untuk klub musim panas ini. Rasanya agak tidak pantas untuk melihat spekulasi tentang transfer ratusan juta dalam keadaan saat ini. Ada keterputusan besar antara cerita dan realitas ekonomi yang dihadapi klub sepak bola pada umumnya."

Masih Minim

Woodward juga berjanji MU akan 'sangat kompetitif' di bursa transfer. Meski pun buktinya hingga sekarang masih minim.

MU memiliki harapan usai memboyong Van de Beek setelah Real Madrid meninggalkan kesepakatan dan saga Sancho tidak memiliki pesaing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya