Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya melakoni laga pembuka saat Shopee Liga 1 2020 kembali bergulir 1 Oktober mendatang. Bajul Ijo menghadapi PSS Sleman di Stadion Manguwoharjo, Sleman.
Dalam waktu tersisa, pelatih Persebaya Aji Santoso mulai pelajari kekuatan lawan. Mereka menyaksikan rekaman pertandingan PSS Sleman.
"Ya pasti, kami mempelajari kekuatan PSS. Terutama pertandingan-pertandingan terakhir, karena beberapa bulan kan tidak tidak ada pertandingan, jadi kami menganalisa dari pertandingan terakhir mereka saja," ungkap Aji di laman resmi klub.Â
Advertisement
Hasil dari analisa tersebut nantinya akan dituangkan dalam latihan untuk menciptakan strategi yang pas demi meredam PSS.
"Latihan hari ini tadi kami mengulangi latihan kemarin untuk pemantapan. Supaya pemain dalam kondisi benar-benar memahami apa yang saya inginkan dalam pertandingan nanti. Pada hari-hari terakhir ini, latihan topiknya mengarah ke pertandingan lawan PSS," beber mantan kapten Persebaya era 97-98 tersebut.
Â
Saksikan Video Persebaya Berikut Ini
Krisis Lini Depan
Persebaya mengalami krisis di bagian lini depan karena cedera Mahmoud Eid. Dia terkapar setelah melakoni uji coba melawan Putra Sinar Giri, Minggu (20/9/2020).Â
Akibat kondisi ini, Aji harus putar otak untuk mengubah sususan dan strategi jelang kompetisi. Striker Bajol Ijo kini hanya menyisakan Patrich Wanggai. Sedangkan David Da Silva sedang dalam perjalanan ke Surabaya.Â
"Ya lini depan sementara ini memang sedang krisis pemain. Kalau Mahmoud tidak bisa main ya pasti saya akan mencari alternatif lain," ungkap Aji.
"Memang stok kita menipis dengan belum datangnya David. Jumlah pemain depan kami akan berkurang dengan absennya Mahmoud, striker hanya satu Patrick aja," pungkasnya.
Â
Penulis: Ray Kevin Agape
Advertisement