Jadi Sorotan, Kelemahan MU Tangani Transfer Pemain Terungkap

Meski rekrutan mereka telah meningkat di bawah Ole Gunnar Solskjaer, MU seharusnya menunjuk orangnya sendiri untuk memimpin transfer.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 01 Okt 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2020, 20:00 WIB
Logo Ilustrasi MU
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Sepak Bola Sevilla, Monchi, mengatakan Manchester United (MU) melewatkan trik dengan tidak memiliki seseorang di klub yang punya spesialisasi menangani transfer.

Donny van de Beek masih menjadi satu-satunya tambahan MU musim panas ini. Sedangkan, batas waktu untuk transfer adalah pada 5 Oktober 2020 nanti.

MU kemudian sepeti merasa frustrasi mengikuti kesalahan pengeluaran bertahun-tahun sejak Sir Alex Ferguson pensiun. Meskipun rekrutan mereka telah meningkat di bawah Ole Gunnar Solskjaer.

Monchi, yang telah mengembangkan reputasi sebagai salah satu direktur sepak bola terbaik Eropa mengaku terkejut bahwa MU belum menunjuk orangnya sendiri untuk memimpin transfer

"Ini pendapat saya - semua klub harus memiliki posisi ini," kata Monchi kepada The Telegrap. “Apa fungsi utamanya? Untuk mendedikasikan waktu untuk segala hal yang berhubungan dengan tingkat olahraga. Di mana 60-70 persen anggaran dialokasikan untuk tim utama, jika Anda tidak memiliki spesialis yang menangani hal itu, sangat sulit untuk dipahami," kata Monchi.

Simak Video Manchester United Berikut Ini

Tak Percaya

MU Bungkam Brighton
Gelandang Manchester United (MU), Scott McTominay (kanan) menyundul bola untuk mencetak gol ke gawang Brighton Albion dalam lanjutan Piala Liga di Stadion Falmer, Kamis (1/10/2020) dinihari WIB. MU menang 3-0 atas Brighton Albion. (Matt Dunham/Pool via AP)

“Saya mengerti ada klub yang sangat sukses - Manchester United mungkin salah satu dari lima besar di dunia, tetapi mereka tidak memiliki posisi spesifik itu - tetapi saya pikir klub semakin menyadari bahwa mereka sangat membutuhkan posisi ini dan juga kami adalah penghubung antara staf teknis, skuad, dewan, kami tahu pasar, kami mendapatkan banyak informasi melalui berbagai pramuka," ujar Monchi.

“Jadi, bagi saya, saya tidak percaya klub tidak memiliki posisi khusus ini. Logikanya, saya harus percaya karena itulah yang saya lakukan. Tapi saya pikir itu penting. "

Sulit Bersaing

MU Bungkam Brighton
Gelandang Manchester United (MU), Fred berebut bola dengan pemain Brighton Albion, Jayson Molumby dalam lanjutan Piala Liga di Stadion Falmer, Kamis (1/10/2020) dinihari WIB. MU menang 3-0 atas Brighton Albion. (Matt Dunham/Pool via AP)

“Ada klub seperti Leeds, Liverpool dan [Manchester] City, antara lain, yang bekerja dengan struktur manajemen olahraga yang berkembang dengan baik," lanjut Monchi.

“Sulit bagi kami untuk bersaing dengan sepak bola Inggris, tetapi kami melakukannya dengan membuat nama merek kami dikenal, yang tidak diragukan lagi terkait dengan kesuksesan."

Tawarkan Tantangan

MU Bungkam Brighton
Gelandang Manchester United (MU), Scott McTominay mencetak gol pertama untuk timnya ke gawang Brighton Albion dalam lanjutan Piala Liga di Stadion Falmer, Kamis (1/10/2020) dinihari WIB. MU menang 3-0 atas Brighton Albion. (Matt Dunham/Pool via AP)

“Mungkin kami tidak dapat membayar sebanyak itu, tetapi kami (Sevilla) dapat menawarkan tantangan olahraga yang sangat eksklusif, menurut saya unik," ujar Monchi.

"Ada angka-angka ... 20 final di abad ini, 10 gelar, raja-raja Liga Europa, kami adalah spesialis dalam melakukan lebih banyak hal dengan lebih sedikit.”

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya