Sukses

Diundang Susi Pudjiastuti  ke Indonesia, Mike Tyson: Insya Allah

Susi Pudjiastuti juga sempat mempromosikan kekayaan ikan Indonesia kepada Mike Tyson.

Liputan6.com, Jakarta Susi Pudjiastuti sangat tekesan dengan berbagai jawaban yang diberikan oleh Mike Tyson dalam perbincangan jarak jauh yang berlangsung, Jumat malam (2/10/2020). Susi yang tampil sebagai pemandu acara pun sangat berharap Si Leher Beton suatu saat bisa menyambangi Indonesia. 

"Saya berharap Anda bersedia mengunjungi Indonesia suatu saat nanti. Saya bersedia menjadi guide Anda selama di sini," kata Susi saat menutup acara Life Lesson from The Champ itu. 

Mendengar hal ini, Tyson segera menjawab "Insya Allah."

"Assalamualaikum," ujar Tyson sebelum memutus perbincangannya dengan Susi. 

Selama perbincangan tersebut, Susi berulang kali kagum dengan jawaban yang diberikan Tyson. Keduanya berbincang seputar kehidupan Mike Tyson yang penuh liku hingga arti cinta.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Promosikan Ikan Indonesia

Pada acara yang disiarkan secara live streaming oleh MolaTV ini, Susi juga sempat mempromosikan kekayaan alam Indonesia, termasuk ikan yang sangat melimpah dan penuh gizi di Tanah Air. 

Tyson tampak antusias mendengar penjelasan mantan menteri kelautan dan perikanan itu. Dia kemudian menanyakan kepada Susi apakah di Indonesia banyak buah-buahan. 

"Ya tentu saja, di sini banyak buah seperti mangga, manggis, pisang, dan buah tropis lainnya," jawab Susi. "Luar biasa," ujar Tyson menanggapi penjelasan Susi Pudjiastuti. 

 

Juara Dunia Termuda

Tyson adalah juara dunia tinju kelas berat termuda sepanjang masa. Si Leher Beton merebutnya saat masih berusia 20 tahun 150 hari pada 22 November 1986 lalu. Kebehasilan ini sekaligus jadi pintu gerbang menuju kesuksesan di tinju profesional yang mengubah nasibnya.

Sebagai petinju, kemampuan Tyson komplit. Bermulut besar, bertenaga kuda, dan dibekali pukulan yang mematikan. Sebelum merebut gelar juara dunia pertamanya, Mike Tyson sudah mengemas 27 kemenangan (27-0) di mana 25 di antarnya diraih lewat menghajar KO lawan-lawannya.

Wajar bila saat bertemu Trevor Berbick pada perebutan gelar WBC, pada 22 November 1986, Tyson tidak butuh waktu lama untuk memenangkan duel. Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda sepanjang sejarah setelah memukul KO Berbick pada ronde kedua.