Liputan6.com, Jakarta - Mike Tyson menghabiskan hidup di penjara selama tiga tahun akibat kasus pemerkosaan terhadap Desiree Washington. Namun, dia tidak menganggapnya sebagai hukuman.
"Saya justru liburan di sana. Tidak masalah hidup di penjara. Vonis itu hal kecil. Saya yakin tidak akan dipukuli atau dibunuh," ungkap Tyson saat berbincang dengan Susi Pudjiastuti pada acara Life Lesson from The Champ yang diselenggarakan Mola TV, Jumat (2/10/2020).
Baca Juga
Tyson merasa kehidupan di dunia nyata justru lebih keras. Karena itulah dia merasa kasus yang menjeratnya bukan sesuatu yang besar.
Advertisement
Sosok berusia 54 tahun tersebut juga menilai hukuman yang diterimanya sebagai berkah dan pengalaman hidup terbaik. Sebab, dia mendapat banyak pelajaran dari sana.
Tyson menjalani hidup di hotel prodeo pada periode 1992 hingga 1995. Dia bebas bersyarat meski mendapat vonis awal enam tahun.
Saksikan Video Mike Tyson Berikut Ini
Tidak Pernah Berbuat Salah
Tyson juga menegaskan tidak pernah melanggar hukum. Dia bahkan menganggap tidak sekalipun berbuat salah.
"Di pikiran saya, ketimbang menganggapnya kesalahan, saya menilainya sebagai pelajaran. Saya merasa tidak pernah dipenjara. Secara psikologis saya merasa bebas," ungkapnya.
Advertisement
Sisi Negatif Penjara
Meski begitu, juara dunia tinju kelas berat termuda sepanjang sejarah ini mengakui kehidupan membosankan penjara. Dia tidak memiliki banyak kegiatan karena menghabiskan mayoritas waktu di sel.
"Saya dikurung seperti binatang dan masuk sel selama 22-23 jam. Lalu ada waktu di luar dan saya ke gym atau melakukan pekerjaan yang ditugaskan bagi narapidana," ungkap Tyson.