Gelandang MU Bruno Fernandes Blak-blakan Tak Puas Keputusan Solskjaer

Pengaruh Fernandes terhadap MU tidak bisa dianggap remeh setelah pemain berusia 26 tahun itu terlibat langsung dalam 24 gol

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 10 Okt 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2020, 16:00 WIB
Gelandang Manchester United (MU), Bruno Fernandes
Gelandang Manchester United (MU), Bruno Fernandes usai mencetak ke gawang Everton di Goodison Park, Minggu (1/3/2020) (Foto: Doc Premier League)

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Manchester United (MU) Bruno Fernandes dikabarkan sempat kecewa saat Ole Gunnar Solskjaer menggantikannya ketika The Reds menelan kekalahan 1-6 dari Tottenham Spurs, beberapa waktu lalu.

Fernandes bergabung dengan MU awal tahun ini, setelah direkrut dari Sporting Lisbon dengan biaya 49,5 juta pounds.

Pengaruh Fernandes terhadap MU tidak bisa dianggap remeh setelah pemain berusia 26 tahun itu terlibat langsung dalam 24 gol selama 26 pertandingan pertamanya di semua kompetisi.

Namun, penampilan terakhir Fernandes dengan seragam MU mungkin adalah salah satu yang takkan dilupakan setelah The Reds dihancurkan skuat asuhan Jose Mourinho akhir pekan lalu.

Maestro asal Portugal itu dilaporkan kecewa setelah diganti di awal babak kedua menyusul diusirnya striker MU, Anthony Martial, karena melakukan pelanggaran keras pada pemain Spurs Erik Lamela.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Tidak Puas

Bruno Fernandes
Gelandang Manchester United (MU) Bruno Fernandes mencetak gol penalti pada laga Liga Inggris melawan Tottenham Hostpur di Old Trafford, Minggu (4/10/2020). (AFP/Oli Scarff)

Laporan tersebut mengklaim bahwa Fernandes adalah satu-satunya pemain United yang paling banyak mengungkapkan ketidakpuasannya di ruang ganti timnya pada babak pertama.

Namun, meskipun penampilan sang gelandang penuh gairah, manajer Solskjaer masih memilih untuk menariknya keluar pada menit ke-46.


Terancam

MU
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tampak sedih selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu, 19 September 2020. (Richard Heathcote / Pool via AP)

Laporan yang menyoroti kemarahan di antara barisan pemain MU muncul ketika tekanan terus meningkat pada Solskjaer.

Posisinya kini terancam setelah Daily Star mengklaim Mauricio Pochettino sedang didapuk sebagai pengganti pelatih asal Norwegia itu.


Perpecahan

FOTO: Tottenham Hotspur Hajar Manchester United 6-1
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (kanan) menonton anak asuhnya menghadapi Tottenham Hotspur pada pertandingan Liga Premier Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (4/10/2020). Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester United 6-1. (Oli Scarff/Pool via AP)

Sebelumnya, jurnalis Italia Paolo Condo menyebut banyaknya masalah ini disebabkan perpecahan di ruang ganti markas MU di Old Trafford.

Menulis di La Repubblica, dia menyebut ada peluang bagus tapi bisa menjadi lebih buruk bagi Setan Merah jika mereka terus seperti itu.


Terbagi

Dia berkata: “Jika keadaan tidak membaik, jendela transfer berikutnya akan digunakan oleh seseorang untuk menyerang Matić, dan di latar belakang tetap menjadi batu besar masa berakhir kontrak Pogba, yang ditetapkan pada 2021."

“Para pemain, kemudian, berbicara satu sama lain. Lukaku lelah dengan United karena Pogba dan Martial kesulitan untuk mengoper bola kepadanya, sebuah gambaran ruang ganti yang terbagi dalam beberapa grup," kata Condo.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya