Frank Lampard Terus Cari-Cari Alasan soal Rapuhnya Pertahanan Chelsea

Frank Lampard merasa bukan soal susunan pemain yang jadi masalah Chelsea, benarkah?

oleh Defri Saefullah diperbarui 19 Okt 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2020, 09:00 WIB
FOTO: Chelsea Sama Kuat Lawan Southampton di Stamford Bridge
Pemain Southampton Jannik Vestergaard (kedua kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Chelsea pada pertandingan Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, Sabtu (17/10/2020). Pertandingan berakhir dengan skor 3-3. (Mike Hewitt/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Frank Lampard terus mencari-cari alasan soal rapuhnya pertahanan Chelsea. Bukan untuk pertama kali, The Blues kebobolan gol telat sehingga gagal mengamankan tiga poin di Liga Inggris.

Fakta teranyar terjadi pada Sabtu (17/10/2020) kemarin saat Chelsea diimbangi Southampton 3-3. Sempat unggul 2-0, lalu 3-2, tapi gol telat Vestergaard buyarkan tiga poin Chelsea.

Lini belakang Chelsea tak sementeng lini depan. Saat penyerang seperti Timo Werner dan Kai Havertz berhasil mencetak gol, justru kemenangan dibuyarkan oleh buruknya pertahanan Chelsea yang digalang Azpilicueta, Christensen, Zouma dan Ben Chilwell.

Dua gol balasan Southampton terjadi lewat serangan balik. Kesalahan Havertz dan Zouma dimanfaatkan dengan baik oleh Danny Ings dan Che Adams.

Pertahanan Chelsea kocar-kacir. Bahkan Jorginho dan N'Golo Kante super sibuk untuk menambal rapuhnya pertahanan Chelsea.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Chelsea di Bawah Ini:


Bukan Kurang Pemain

Gol Injury Time Southampton Kandaskan Kemenangan Chelsea di Stamford Bridge
Gelandang Chelsea, Kai Havertz, berebut bola dengan bek Southampton, Jan Bednarek, pada laga lanjutan Liga Inggris di Stamford Brigde, Sabtu (17/10/2020) malam WIB. Chelsea bermain imbang 3-3 atas Southampton. (AFP/Mike Hewitt/pool)

Frank Lampard sendiri ogah menyalahkan kurangnya pemain belakang atas buruknya pertahanan. Thiago Silva yang tak main boleh juga jadi penyebab.

"Saya pikir rapuhnya pertahanan bukan karena kualitas tim," ujar Lampard seperti dikutip Goal.

"Tentu kami kebobolan karena pemain yang tampil. Kami pasti akan ubah skuat ini seiring berjalannya waktu. Ini harus dilakukan, sebuah perubahan."

 


Kurang Matang

FOTO: Chelsea Sama Kuat Lawan Southampton di Stamford Bridge
Pemain Chelsea Timo Werner (tengah) mencetak gol ke gawang Southampton pada pertandingan Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, Sabtu (17/10/2020). Pertandingan berakhir dengan skor 3-3. (Matthew Childs/Pool via AP)

 

Lampard juga mengeluhkan kurangnya waktu untuk matangkan pertahanan di sesi latihan. Pelatih asal Inggris itu meski demikian melihat ada hal menarik dari formasi 4-2-3-1 yang dicobanya.

"Utamanya di babak satu. Kalau di babak dua, saya tak mau salahkan tim karena Southampton juga ngotot menyerang kami."

 


Terburuk

 

Rekor kebobolan Chelsea saat ini mengkhawatirkan. Musim ini saja, Chelsea punya rata-rata kebobolan 1,5 gol per laga.

Ini terburuk bagi seorang manajer Chelsea. Musim lalu, Chelsea kebobolan 54 gol.


Klasemen Liga Inggris

 
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya