Kualitas Kapten MU Harry Maguire Diragukan

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) telah kalah tiga kali dari empat laga kandang di Liga Inggris. Akibatnya, Setan Merah tercecer di posisi 15 klasemen dengan tujuh poin dari enam laga.

Ini membuat MU menjalani awal yang terburuk dalam semusim di Liga Inggris sejak 2013/14 di bawah asuhan David Moyes. Ini sangat kontras dengan penampilan mengesankan MU dan di Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint-Germain 2-1 dan RB Leipizig 5-0.

Rio Ferdinand merasa kepemimpinan Harry Maguire sebagai kapten MU tidak membantu. Oleh karena itu, legenda MU ini mendesak pemain berusia 27 tahun tersebut agar menguasai tim dan mengingatkan semua orang tentang pekerjaan yang masih perlu dilakukan.

"Kami kurang percaya diri di area tertentu. Kami mendapatkan sedikit kepercayaan di tengah, tetapi apakah mereka terlalu percaya diri?" katanya di saluran YouTube Rio Ferdinand Presents FIVE.

"Saya melihat Harry Maguire dan beberapa komentarnya setelah pertandingan mengatakan mungkin mereka terlalu banyak menepuk punggung. Pegang tim itu - dia kaptennya," ucap Rio yang membawa MU meraih gelar Liga Inggris enam kali itu saat masih bermain.

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini

Rio Ferdinand menambahkan tentang pentingnya peran sebagai kapten MU. "Saya harap dia masuk ke sana dan mengajak serta memberi tahu orang-orang untuk mendengarkan, kami belum menyelesaikan artikel, banyak yang harus kami lakukan, masih banyak yang harus kami lakukan, angkat kaus kaki Anda," ucapnya.

"Saya tidak tahu apakah itu yang terjadi. Selalu ada pemimpin di ruang ganti yang akan berkeliling dan melatih orang, baik secara pribadi atau di depan kelompok. Menarik orang ke samping, melakukan sedikit percakapan untuk membangunkan orang, memastikan mereka tetap pada permainan mereka."

Rio Ferdinand pun mengenang saat masih bermain untuk MU dan menjadi kapten. "Saya ingat (Luis) Nani, saya tak pernah ngobrol dengannya, hanya ada dua atau tiga kata, 'assist dan gol' atau 'tembak saat melihat'. Boom, itu dia. Tidak perlu esai kata-kata. Terkadang itu pendek dan tajam, hal-hal kecil yang kuat," katanya.

"Apakah percakapan ini sedang berlangsung? Ini bukan hanya urusan manajemen yang mengatasinya, terkadang para pemain di ruang ganti itu perlu berdiri dan menaruhnya pada orang," pungkas Rio.