Liga Inggris: Jarang Dialami Klub Besar, MU Dapat Julukan Tim Aneh

Kemenangan MU atas Everton mengurangi tekanan pada Solskjaer. Musim klub raksasa Liga Inggrs ini dirusak oleh inkonsistensi.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 09 Nov 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2020, 20:30 WIB
Logo Ilustrasi MU
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) menang 3-1 atas Everton di laga lanjutan Liga Inggris pada Sabtu pekan lalu. Ini respons yang sempurna atas kekalahan mengerikan mereka di Liga Champions dari Istanbul Basaksehir pada pertengahan pekan.

Kemenangan MU ini sangat dibutuhkan sang manajer Ole Gunnar Solskjaer khususnya. Solskjaer sebelumnya berada di bawah tekanan menyusuk hasil Basaksehir setelah kekalahan akhir pekan lalu dari Arsenal di Liga Inggris.

Mantan gelandang Liverpool Danny Murphy memuji kemenangan MU atas Everton. Dia menilai kinerja para pemain yang berjuang untuk manajer mereka dengan penampilan luar biasa dari awal hingga akhir pertandingan.

Tapi, Murphy juga menyoroti betapa tidak biasa bagi klub besar seperti MU tampil begitu untung-untungan. Tim Solskjaer ini kalah dari Crystal Palace dan dihajar 1-6 oleh Tottenham, namun kemudian mengalahkan Paris-Saint Germain dan RB Leipzig di Liga Champions.

"Itu adalah ketidakkonsistenan tim [MU] yang sangat aneh," katanya dalam kolomnya untuk Mail pada hari Minggu. "Hasil yang bagus diikuti dengan cepat oleh hasil yang buruk, lalu yang bagus lagi, ujar Murphy mengomentari performa klub raksasa Liga Inggris tersebut..

Simak Video Menarik Berikut Ini

Perubahan

Marcus Rashford - Manchester United (MU) - Liga Champions
Striker Manchester United (MU) Marcus Rashford dan rekannya, Fred, merayakan golnya ke gawang RB Leipzig pada penyisihan Grup H Liga Champions di Old Trafford, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. (AP Foto / Dave Thompson)

"Bukan itu yang biasanya terjadi dengan klub-klub besar. Tapi dari apa yang saya lihat di Goodison Park, setiap pemain membuat perubahan. Dan kami tidak selalu bisa mengatakan itu musim ini."

Murphy memuji "keajaiban" Bruno Fernandes setelah gelandang itu menginspirasi MU untuk meraih kemenangan atas Everton, mencetak dua gol dan memberikan umpan gol ketiga dari Edinson Cavani.

Percaya

Ekspresi Ole Gunnar Solskjaer Antar MU ke Semifinal Liga Europa
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer berjalan usai pertandingan perempat final Liga Europa di RheinEnergieStadion, di Cologne, Jerman (10/8/2020). MU lolos ke babak semifinal Liga Europa usai menang 1-0. (Wolfgang Rattay/Pool via AP)

Dan dia merasa MU harus tetap berpegang pada Solskjaer, meskipun ada panggilan dari beberapa pihak agar manajer dipecat setelah kekalahan beruntun minggu lalu.

"Saya tidak pernah benar-benar di perahu bahwa Anda harus menyingkirkan manajer di awal musim ini," tulis Murphy.

Jadwal Selanjutnya

MU Hajar Everton, Cavani Akhirnya Cetak Gol
Selebrasi pemain MU saat mengalahkan Everton di Liga Inggris (AP)

"Dia telah merekrutnya, dia tahu para pemain dan seberapa baik mereka menyelesaikan musim lalu telah memberinya kredit di bank. MU seharusnya tidak membuat keputusan terburu-buru."

Laga MU berikutnya berlangsung setelah jeda internasional. Mereka akan menjamu West Brom di Liga Inggris pada 21 November 2020 mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya