Tersingkir di Fase Grup Liga Champions Bukanlah Bencana bagi MU

Phil Neville mengklaim ada agenda yang mendesak agar Ole Gunnar Solskjaer dipecat sebagai manajer. Desakan itu kembali muncur usai MU tersingkir dari Liga Champions.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Des 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 21:00 WIB
FOTO: Reaksi Skuat Manchester United Usai Didepak RB Leipzig dari Liga Champions
Manajer Manchester United atau MU Ole Gunnar Solskjaer, tampak kecewa usai ditaklukkan RB Leipzig pada laga Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu (9/12/2020). MU takluk dengan skor 3-2. (ANNEGRET HILSE / POOL / AFP)

 

Liputan6.com, Manchester - Manchester United atau MU gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Setan Merah harus angkat koper karena hanya finis di posisi ketiga Grup H.

MU hanya memiliki sembilan poin dari enam laga penyisihan grup Liga Champions. Pada laga terahir melawan RB Leipzig di Red Bull Arena, Rabu (9/12/2020) dini hari WIb, Marcus Rashford dan kolega kalah 2-3.

Pada laga itu, MU tertinggal 0-2 pada babak pertama lewat gol Angelino dan Amadou Haidara. Justin Kluivert menambah keunggulan Leipzig 3-0 untuk memanfaatkan pertahanan buruk MU.

Bruno Fernandes memperkecil ketertinggalan MU melalui tendangan penalti. Gol bunuh diri Ibrahima Konate mengubah skor menjadi 2-3 masih untuk keunggulan Leipzig dan bertahan hingga laga usai.

 

 

Saksikan Video Manchester United di Bawah Ini

Desakan Pecat Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tertunduk ketika timnya kalah 2-3 di markas RB Leipzig dalam matchday keenam Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. Manchester United tersingkir dari Liga Champions karena kekalahan ini. (Odd ANDERSEN / AFP / POOL)

Sekali lagi, desakan agar Ole Gunnar Solskjaer dipecat kembali muncul setelah MU tersingkir dari Liga Champions kembali. Tapi, Phil Neville percaya desakan seperti itu tak berdasar dan memiliki agenda.

"Ada narasi yang mengerikan di mana begitu United kalah dalam pertandingan, rasanya seperti bencana," kata Phil kepada BBC Radio 5 Live.

"Itu bukan bencana malam ini, tapi mengecewakan. United ingin berada di 16 besar."

 

 

Sir Alex Ferguson

FOTO: Reaksi Skuat Manchester United Usai Didepak RB Leipzig dari Liga Champions
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, tampak lesu saat melawan RB Leipzig pada laga Liga Champions di Red Bull Arena, Rabu (9/12/2020). MU takluk dengan skor 3-2. (Odd ANDERSEN / various sources / AFP)

Phil mengatakan manajer legenda MU Sir Alex Ferguson juga pernah mengalami apa yang dirasakan Solskjaer. Juru taktik yang pernah membawa MU dua kali juga Liga Champions tersingkir juga pernah tersingkir di fase grup.

"Ada tim Manchester United di masa lalu dengan manajer yang lebih baik dari Ole Gunnar Solskjaer - seperti Sir Alex Ferguson - yang tersingkir pada tahap ini. Itu benar-benar terjadi, itu telah terjadi," ujar mantan bek MU itu.

"Saat ini cukup aneh. Ada manajer di Liga Inggris yang berada di bawah United di liga tetapi memiliki reputasi bagus dan tidak mendapatkan tongkat yang didapat Solskjaer."

"Jika United menang pada Sabtu (Sabtu - dan tim Ole cenderung tampil baik pada momen-momen besar, saya pikir Sabtu adalah momen besar bagi manajer dan para pemain," pungkas Phil.

 

Derbi Manchester

ilustrasi logo manchester united
ilustrasi logo manchester united (Liputan6.com/Abdillah)

MU akan menjamu Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris. Derbi Manchester ini akan dimainkan di Old Trafford, Sabtu atau Minggu (13/12/2020) dini hari WIB.

Kalah dari City bisa membuat juru taktik asal Norwegia itu dalam situasi yang cukup sulit terkait masa depannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya