Permintaan Pelatih Persib Bandung Robert Alberts untuk PSSI soal Liga 1

Apa permintaan Pelatih Persib Bandung Robert Alberts untuk PSSI soal Liga 1?

oleh Harley Ikhsan diperbarui 23 Des 2020, 00:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2020, 00:00 WIB
Robert Alberts
Apa permintaan Pelatih Persib Bandung Robert Alberts untuk PSSI soal Liga 1? (Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts berharap PSSI segera memberi kepastian soal Liga 1 2020 dalam waktu dekat. Dia menyebut pelaku sepak bola membutuhkan kejelasan karena memengaruhi banyak aspek.

"Sering kali kita mendengar kompetisi akan dimulai di Februari, tapi hingga sekarang kami belum mendapatkan konfirmasi," ujar Robert di YouTube resmi Persib.

"Intinya kami menginginkan jawaban pasti. Di sini kami berbicara tentang ratusan bahkan mungkin hidup ribuan orang dengan harapan kompetisi akan dimulai," tambahnya.

Jika liga jadi digelar Februari, Robert menyebut PSSI harus memberitahukan kepada peserta untuk bersiap bulan ini.

Sementara jika pengumuman tidak kunjung datang, persiapan klub bakal sangat berantakan. Banyak pemain asing yang berada di luar negeri akan kesulitan datang tepat waktu karena pandemi Covid-19.

Saksikan Video Persib Berikut Ini


Persiapan Tidak Maksimal

Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Klub juga tidak bisa berlatih maksimal karena hanya berlangsung beberapa pekan. Sementara pemain terlalu lama istirahat yakni 10 bulan tanpa kompetisi.

"Dari sudut pandang keilmuan dan teknis, kita tidak mungkin bisa berharap pertandingan yang berkualitas setelah selama satu tahun tidak menjalani pertandingan," katanya.

"Jadi jika mereka ingin menggelar kompetisi di bulan Februari tanpa memberi tahunya di waktu yang tepat, kami tidak akan bisa mulai tanpa persiapan," ungkap Robert.


Tunggu Izin Polisi

logo PSSI
logo PSSI (Liputan6.com/Abdillah)

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru diketahui telah mengirimkan surat perizinan ke pihak kepolisian agar kompetisi bisa digelar pada Februari. Namun, hingga kini belum ada jawaban dari pihak yag berwajib.

Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita berharap Polri bisa memberikan kejelasan karena banyak pelaku sepak bola Indonesia yang tengah menunggu kabar.

"Belum ada balasan, kemungkinan masih dipelajari oleh Polri," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya