Fans MU Ribut soal Juara Liga Inggris, Solskjaer Diminta Jangan Baper

Solskjaer menegaskan para pemain harus mengambil langkah satu per satu. Tantangan gelar adalah apa yang awalnya ditetapkan penggemar MU untuk tahun ini.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 26 Des 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 26 Des 2020, 17:00 WIB
Manchester United
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tampak sedih selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu, 19 September 2020. (Richard Heathcote / Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solskjaer, mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada dan harus mengambil langkah satu per satu. Ini diutarakan Solskjaer menanggapi komentar soal tantangan gelar setelah penampilan terbaik timnya.

Pelatih MU asal Norwegia yang legendaris itu, memang telah melewati musim yang "gila" sehingga pekerjaannya sendiri harus dipertaruhkan, terutama setelah kekalahan besar lawan Tottenham dan tersingkir dari Liga Champions.

Namun, Solskjaer mampu mengatasi setiap persoalan da terus berusaha menjaga timnya naik klasemen Liga Inggris. Dan, jika MU mampu memenangkan pertandingan lawan Leicester City, Sabtu malam ini (26/12/2020), nilai mereka hanya akan terpaut dua poin dari puncak klasemen di rival sengit mereka Liverpool.

Performa terbaru MU telah membuat beberapa penggemar terbawa suasana dan mengklaim tantangan gelar Liga Inggris untuk tim kesayangannya. Tapi, Solskjaer harus mengimbanginya agar tidak terbawa media sambil mencoba memberikan penanda kepada para pemainnya.

"Ada keributan di sekitar Man United," katanya. "Bagi kami, ini tentang meningkatkan sebagai tim yang mengambil satu pertandingan pada satu waktu. Itulah satu-satunya cara Anda akan menantang sesuatu di akhir musim," kata Solskjaer.

Simak Video Menarik Berikut Ini

Memenangkan Gelar

MU, Bruno Fernandes
Bruno Fernandes mencetak gol keenam timnya dari tendangan penalti pada pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Leeds United di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Minggu 20 Desember 2020. (Clive Brunskill / Pool via AP )

Memenangkan liga mungkin di luar jangkauan, tetapi tidak ada yang mustahil di musim yang tidak dapat diprediksi ini. Dan tantangan gelar adalah apa yang awalnya ditetapkan penggemar MU untuk tahun ini.

Setelah lolos ke Liga Champions musim lalu, perkembangan alami akan menjadi tantangan gelar. Untuk kemudian diikuti dengan memenangkan gelar di musim berikutnya.

Tekanan Baru

Ekspresi Pep Guardiola Saat Manchester City Dihajar MU
Pelatih Manchester City Pep Guardiola (kanan) dan manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat menyaksikan para pemain mereka bertanding pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (8/3/2020). Manchester United menang 2-0. (Oli SCARFF/AFP)

Performa awal musim membuat para penggemar menyesuaikan ekspektasi mereka. Tapi, sekarang mereka bangkit sekali lagi dan Solskjaer dan rekan-rekannya harus mengelola tekanan baru itu.

"Kami menjadi lebih baik dan lebih baik, '' kata Solskjaer. Para pemain ini tahu apa yang saya inginkan dari tim saya dan permainan tertentu memberi Anda kesempatan untuk berlari dengan cara yang berbeda," kata Solskjaer.

Trofi Pertama

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer
Timothy Fosu-Mensah dan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer berjabat tangan usai pertandingan sepak bola grup H Liga Champions di RB Arena di Leipzig, Jerman, Selasa, Desember. 8, 2020. (Foto AP / Matthias Schrader)

Sebelumnya, Solskjaer berharap Piala Liga dapat menjadi trofi pertama yang dimenangkan bersama Setan Merah.

"Ya tentu saja. Itu [memenangkan kompetisi] adalah sesuatu yang kami tuju, "kata Solskjaer saat konferensi pers jelang pertandingan seperti dikutip Ace Football.

Terus Meningkat

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer
Manajer Manchester United atau MU Ole Gunnar Solskjaer sebelum pertandingan Liga Inggris lawan Sheffield United di stadion Bramall Lane di Sheffield, Inggris, Kamis, 17 Desember 2020. (AP Photo / Rui Vieira, Pool )

"Kami ingin meningkatkan setiap musim dan meningkatkan dari tahun lalu adalah mencapai final dan ketika Anda mencapai final hanya ada satu hal yang penting dan itu adalah mengangkat trofi."

Solskjaer menambahkan: "Saya ingat diri saya sendiri memenangkan trofi pertama saya, bahkan menjelang akhir karier saya. Saya pikir itu adalah trofi pertama Patrice Evra dan Nemanja Vidic di Piala Worthington 2006, bukan?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya