Statistik Tunjukkan Manchester United Sedang Susun Tim Penantang Gelar

Solskjaer berhasil membalikkan penampilan buruk MU di awal musim. Setan Merah kini duduk di posisi dua klasemen Liga Inggris jelang pergantian tahun.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 31 Des 2020, 20:23 WIB
Diterbitkan 31 Des 2020, 10:30 WIB
Logo Ilustrasi MU
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solskjaer, akan merasa divalidasi setelah timnya menang atas Wolves. Dan, hal tersebut dikarenakan lebih dari satu alasan.

Pemain legendaris Norwegia itu sukses membaw timnya mengamankan kemenangan penting dan dramatis, sehingga mereka bisa naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris.

Sebelumnya, MU dan Solskjaer mendapat banyak kritik musim ini. Tapi, kini situasinya sedikit lebih tenang dari biasanya.

Mantan pelatih Molde itu berhasil membalikkan penampilan buruk mereka di awal musim dengan para pemainnya mengumpulkan serangkaian pertandingan yang sukses dan terhormat sejak itu.

Bahkan, sekarang tiba-tiba muncul pembicaraan tentang kemungkinan MU ikut perebutan gelar. Meskipun, Solskjaer ragu untuk terlibat dalam pembicaraan seperti itu, meski statistik pasti mendukungnya.

Simak Video Menarik Berikut Ini

Bukan Kebetulan

MU Ditahan Imbang City di Old Trafford
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes mengontrol bola saat bertanding melawan Manchester City pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Old Trafford di Manchester, Inggris, Minggu (13/12/2020). MU dan City bermain imbang 0-0. (AP Photo/Paul Ellis/ Pool via AP)

Bukan kebetulan juga bahwa Bruno Fernandes tiba menjelang akhir Januari karena dia telah menjadi katalisator untuk kekayaan klub.

Manchester United kini telah menjadi binatang buas yang berbeda sepenuhnya dengan pesulap Portugal di dalamnya dan dia akan sangat penting untuk kesuksesan di masa depan.

Dijagokan

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer duduk di bangku cadangan selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Leicester City dan Manchester United di Stadion King Power di Leicester, Inggris, Sabtu, 26 Desember 2020. (Michael Regan / Pool via

Solskjaer sekarang akan membidik lebih dari sekedar mengumpulkan poin, tetapi juga harus tepat melangkah melawan tim yang tepat jika trofi ingin dimenangkan.

MU mengakhiri tahun 2020 dengan ciamik. Setan Merah kini duduk di posisi dua klasemen Liga Inggris jelang pergantian tahun. Mereka pun mulai dijagokan menjadi pesaing Liverpool dalam perburuan gelar.

Tak Mau Jemawa

Manchester United
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tampak sedih selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Sabtu, 19 September 2020. (Richard Heathcote / Pool via AP)

MU naik ke posisi dua klasemen Liga Inggris setelah menang dramatis 1-0 atas Wolverhampton Wanderers pada Rabu (30/12/2020) dinihari WIB. Gol kemenangan MU dicetak Marcus Rashford di menit 90.

Meski demikian, Solskjaer tak mau jemawa. Pria Norwegia itu tetap santai dan tak mau memikirkan gelar juara. Solskjaer tahu diri karena perjalanan masih panjang dan performa tim belum stabil.

Membosankan

"Nah, kita fokus saja ke game selanjutnya. Saya sangat, sangat membosankan tetapi kita tidak bisa terlalu jauh dari diri kita sendiri. Kami memiliki posisi yang layak, saat ini, tetapi kami bahkan belum setengah jalan."

"Ini adalah perjalanan yang sangat panjang," ujar Solskjaer kepada situs resmi klub.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya