Tiba di Hotel, McGregor Disambut Pasukan Serba Putih

Conor McGregor akan berhadapan dengan Dustin Poirier pada laga UFC 257.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Jan 2021, 18:38 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2021, 12:30 WIB
Ganas, McGregor Taklukkan Cowboy Cerrone dalam 40 Detik
Conor McGregor mengibarkan bendera Irlandia setelah mengalahkan Donald 'Cowboy' Cerrone pada pertarungan kelas welter UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Sertikat, Sabtu (18/1/2020). McGregor mengalahkan Cowboy pada detik ke-40. (AP Photo/John Locher)

Liputan6.com, Jakarta Conor McGregor mendapat sambutan yang tidak biasa saat tiba di Hotel Yas Island, usai menikmati perjalanan dengan yatch mewah bersama keluarganya. The Notorius saat ini tengah berada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk menjalani duel UFC 257 melawan Dustin Poirier pada 23 Januari 2021.  

Seperti dilansir Marca, McGregor tiba dengan Mercedes mewah berwarna hitam. Dengan bertelanjang dada, McGregor turun dari mobil sembari menggendong salah seorang anaknya. Istri dan anaknya yang lain kemudian menyusul bersama dengan penawal pribadi yang mendampingi mereka. 

Staf hotel dan tim kameramen tampak antusias menyambut kehadiran rombongan McGregor Cs. Penampilan mereka tampak mencolok dengan baju hazmat lengkap berwarna putih. McGregor sepertinya tidak ingin berkompromi dengan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.  

Conor McGregor tiba di hotel setelah menjalani liburan singkat jelang duel melawan Dustin Poirier pada UFC 257 (Tangkapan Layar Instagram)

McGregor sangat percaya diri menghadapi pertarungan melawan Poirier. Dalam jumpa pers jelang pertandingan, petarung asal Irlandia itu yakin mampu menang KO dalam waktu 60 detik.

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Bukan Balas Dendam

Dustin Poirier
Petarung UFC Dustin Poirier. (AP Photo/Jon Gambrell)

Namun Porier juga siap tampil habis-habisan. Dia bahkan menjanjikan pertarungan penuh darah melawan McGregor. "Ini bukan tentang balas dendam dan balas dendam, "kata Poirier kepada MMA Junkie." Ini tentang kemakmuran, tentang menempatkan keluarga saya dalam kesuksesan," katanya.

Porier sebelumnya pernah kalah saat berhadapan dengan McGregor pada tahun 2014. Dalam laga UFC 178 itu, Poirier asal Amerika Serikat dipaksa menyerah pada ronde pertama. 

 

Duel Berdarah

"Rencananya adalah mengalahkan Conor McGregor dengan segala cara yang diperlukan: Darah dan keberanian dan berjuang untuk gelar dunia lagi," kata Poirier tak kalah percaya diri. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya