Menyedihkan, Pandemi COVID-19 Halangi Jurgen Klopp Hadiri Pemakaman Ibunya

Jurgen Klopp hanya bisa meluapkan rasa kesedihannya lewat surat kabar Jerman.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 11 Feb 2021, 14:30 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2021, 14:30 WIB
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tertunduk lesu setelah timnya kalah 0-1 dari Burnley pada laga tunda pekan ke-18 Premier League di Stadion Anfield, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB. (Jon Super / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp tengah berduka. Ibunda tercinta, Elisabeth Klopp meninggal dunia. Kesedihan pelatih asal Jerman itu bertambah berat, karena tidak bisa datang ke pemakamannya. 

Elisabeth dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (10/2/2021) waktu setempat. Seperti kesedihan yang juga dirasakan banyak orang, Jurgen Klopp yang tengah berada di Inggris juga tidak mendapat izin untuk pulang ke Jerman menyusul protokol kesehatan akibat pandemi virus Corona COVID-19.

Sebagai gantinya, Klopp pun mengungkapkan rasa kehilangannya melalui kata-kata yang menyentuh di surat kabar Jerman, Schwarzwaelder Bote. "Sia sangat berarti bagi saya," kata Klopp. 

"Ibu terbaik di dunia dengan tutur kata yang luar biasa," ujar Klopp.

"Sebagai umat Kristen, saya percaya dia telah berada di tempat yang lebih baik," bebernya. 

 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Janji Segera Pulang

Ragam Ekspresi Jurgen Klopp Saat Liverpool Dikalahkan Southampton
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Southampton pada laga lanjutan Liga Inggris, Selasa (5/1/2021). Liverpool takluk 0-1 menghadapi Southampton. (AFP/Adam Davy/pool)

Klopp terakhir kali mengunjungi ibunya pada ulang tahunnya ke-80. Klopp pun berjanji akan segera pulang untuk menyelesaikan prosesi tradisional segera setelah pembatasan perjalanan dicabut. 

"Fakta bahwa saya tidak bisa berada di sana adalah karena tengah berada di masa yang sulit. Saat keadaan sudah memungkinkan, saya akan melakukan ucapara indah yang pantas didapatkannya."

 

Berjaya di Inggris

Jurgen Klopp meninggalkan Jerman pada tahun 2015 lalu. Pelatih kelahiran Stuttgart, 16 Juni 1967 tersebut memutuskan pindah ke Liverpool usai menangani Borussia Dortmund selama tujuh tahun.

Petualangan Klopp di Inggris terbilang sukses. Pada musim 2018/19, Klopp sukses menghadirkan trofi Liga Champions bagi The Reds. Sementara setahun kemudian, Jurgen Klopp berhasil mengakhiri masa penantian Liverpool selama 30 tahun dengan meraih trofi Liga Inggris 2019/2020.

Saya musim ini, Klopp terlihat kesulitan mempertahankan kesuksesannya. Di ajang Liga Inggris, Liverpool sedang terseok-seok dan menempati posisi 4 di klasemen sementara dengan 40 poin. The Reds masih terpaut 10 poin dari Manchester City yang menempati posisi pemuncak. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya