Pandemi COVID-19, Petinju yang Tampil di Olimpiade Tokyo 2020 Ditentukan Lewat Peringkat

Babak kualifikasi tinju untuk Olimpiade Tokyo 2020 seharusnya berlangsung di empat benua dengan partai puncak berlangsung di Paris, Juni 2021.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Feb 2021, 17:45 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 17:45 WIB
Cincin Olimpiade Raksasa Mejeng di Tokyo
Pekerja berjalan di kapal tongkang yang membawa Cincin Olimpiade di Distrik Odaiba, Tokyo, Jepang, Jumat (17/1/2020). Cincin Olimpiade dengan tinggi 15,3 meter dan panjang 32,6 meter tersebut akan berada di sana hingga Olimpiade 2020 berakhir. (AP Photo/Jae C. Hong)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi virus Corona COVID-19 kembali mengganggu jalannya persiapan Olimpiade Tokyo 2020. Babak final kualifikasi tinju yang seharusnya berlangsung di Paris, Juni 2021, terpaksa dibatalkan. 

Federasi Tinju Jepang seperti dilansir dari AFP, menyampaikan hal ini pada Selasa (16/2/2021). Menurut mereka, penentuan petinju yang tampil di babak utama akan dilakukan lewat rangking.

Keputusan ini tidak lepas dari pembatasan perjalanan yang diterapkan sejumlah negara di Eropa, termasuk Prancis dalam mencegah penyebaran virus Corona COVID-19. Sebelumnya, agenda ini telah diundur dari April ke Juni sebelum pihak penyelenggara akhirnya angkat tangan dan membatalkannya. 

"Atlet dari sejumlah negara masih dapat bepergian ke Paris tapi sebagian lagi tidak, jadi ini tidak adil," kata Juru Bicara Federasi tinju Jepang, Mayumi Imaeda yang mengaku baru menerima instruksi itu.  

"Atlet-atlet harus tiba lebih awal, dan mereka harus merasa aman dan terjamin. Itu juga harus terbuka dan jujur. Atlet-atlet harus diperlakukan dengan sama rata," beber Imaeda menambahkan. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Dikelola Gugus Tugas

ilustrasi tinju
ilustrasi tinju (Liputan6.com/Abdillah)

IOC sendiri telah memberikan kewenangan kepada gugus tugas untuk menggelar babak kualifikasi Olimpiade 2020 untuk cabang olahraga tinju. Langkah ini terpaksa diambil menyusul dibekukannya organisasi tinju amatir dunia akibat dianggap gagal menjalankan roda organisasi. 

IOC kemudian menunjuk salah seorang anggotanya yang berasal dari Jepang, Morinari Watanabe yang juga presiden federasi senam internasional untuk memimpin gugus tugas tersebut. Mereka dipercaya menggelar babak kualifikasi dan pertandingan pada saat Olimpiade Tokyo 2020. 

 

Ditentukan Lewat Rangking

Babak kualifikasi awal untuk cabor tinju seharusnya berlangsung di empat benua. Selanjutnya, yang lolos akan tampil pada putaran terakhir di Paris, Juni 2021. Namun karena pembatalan ini, gugus tugas pimpinan Watanabe terpaksa harus menentukannya lewat rangking petinju yang mereka keluarkan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya