Sukses

6 Cara Cerdas Mengurangi Kecanduan Anak pada Gadget

Sulit, bukan berarti tidak ada acara mengurangi ketergantungan si kecil terhadap gawai.

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi ibarat pedang bermata dua bila tidak pintar-pintar menggunakannya. Begitu juga dengan dunia digital yang terus berkembang pesat dewasa ini. Di satu sisi menghadirkan berbagai kemudahan bagi manusia dan di sisi lain menyimpan potensi yang justru memberi dampak sebaliknya.

Begitu juga dengan perkembangan teknologi digital. Kehadiran gadget atau gawai yang semakin 'pintar' secara tidak langsung telah membawa perubahan bagi gaya hidup para penggunanya. Bukan hanya kalangan dewasa, anak-anak hingga balita juga semakin banyak yang ketergantungan.

Tidak percaya? Coba lihat ke sekeliling Anda. Tidak sulit menemukan bayi-bayi yang belum lancar berbicara, tapi sudah piawai mengoperasikan ponsel dan memilih hiburan kesukaannya. Celakanya, gawai seperti ini bahkan menjelma seperti 'obat penenang' bagi bayi yang sedang aktif-aktifnya.

Orang tua yang lelah setelah seharian bekerja tentu merasa sedikit terbantu. Mereka bisa beristirahat sejenak tanpa khawatir si buah hati terjatuh atau terluka saat bermain di atas kasur atau di halaman rumah. Si kecil pun tampak tenang dan fokus saat berhadapan dengan ponsel ataupun gadget lainnya.

Pakar perkembangan anak sebenarnya telah bersepakat mengenai kebiasaan ini. Anak usia dua tahun sebaiknya dijauhkan dari tontonan di layar, termasuk ponsel maupun televisi. Sayangnya, bukan perkara mudah bagi orang tua untuk menghentikannya, apalagi bila sudah terlalu lama dilakukan.

Orang tua yang terlalu sibuk dengan gadget masing-masing juga bisa jadi contoh bagi anaknya. Akhirnya, keinginan untuk menghentikan kebiasaan anak bermain gadget justru sangat melelahkan.

Lalu, adakah cara untuk menghilangkan kebiasaan anak bermain gawai? Ayah atau bunda di rumah bisa mulai mempraktekkan beberapa hal di bawah ini.

1. Jadi contoh yang baik

Si Kecil belajar dari yang dilihat dan didengar, termasuk kebiasaan dari orang tuanya. Oleh karena itu, sebisa mungkin tidak sibuk dengan gadget ketika sedang bersama anak. Biasanya beranjak dari tempat duduk dan berpindah ke ruangan yang tidak dilihat langsung anak.