Menanti Duel Sengit Angeline Ticoalu Jumpa Putrini Sianturi

Duel seru akan terjadi saat Angeline Ticoalu dari Jawa Tengah berhadapan dengan Putrini Sianturi dari Banten.

oleh Thomas diperbarui 27 Feb 2021, 10:02 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2021, 09:06 WIB
Menanti Duel Sengit Angeline Ticoalu Jumpa Putrini Sianturi
Menanti Duel Sengit Angeline Ticoalu Jumpa Putrini Sianturi (Ist)

Liputan6.com, Jakarta- Turnamen biliar 9 Ball Hot Nine sudah memasuki pertandingan penyisihan ke-7 pada Sabtu (27/2/2021). Duel seru akan terjadi saat Angeline Ticoalu dari Jawa Tengah berhadapan dengan Putrini Sianturi dari Banten.

Angeline Magdalena Ticoalu, atau biasa dipanggil Angel adalah atlet kelahiran Jakarta 36 tahun lalu dengan segudang prestasi dunia.

Prestasi yang pernah diraih Angel antara lain Medali Perunggu di nomor Mixed Doubles di PON  Jawa Barat pada 2016, Last 16 Amway Cup di Taipei, Team Sea Games 2017 Kuala lumpur, Semifinalist The Spot Ladies Tournament New Jersey, Quarterfinalist CPBA 9-ball International Open Taishun China,  Semifinalist Japan Open di Tokyo, Last 16 China Open Shanghai, Medali perunggu Women’s Doubles with Sliviana Lu Sea Games 2019 Manila, pada 2020 Runner Up BPA 9-ball Women’s Open Jakarta, juara Gold 10-ball Women’s Open Jakarta.

Angel mengatakan pandemi pada awalnya mengganggu rutinitas pelatihannya. Tetapi saat ini dapat dikatakan sudah kembali normal.  Karena itu juga untuk menghadapi turnamen Hot Nine ini ia hanya menjalankan pelatihan rutin seperti biasanya saja.

“Seperti biasa, latihan seminggu 4-5 kali. Awal pandemi pada  2020 enggak latihan. September baru kembali latihan. Mulai agak normalnya di 2021 ini. Tapi  tetap ikuti protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah untuk waktunya.”

Mengenai pebiliar yang turun di Hot Nine, termasuk lawan yang akan dihadapinya, Angel mengatakan semuanya sama, tidak ada yang berat atau ringan. “Enggak ada yang berat atau ringan sih. Kalau  saya prinsipnya biliar melawan diri sendiri.”

Saksikan video pilihan berikut ini:

Putrini

Sementara Putrini Sianturi lahir di Jakarta 34 tahun lalu dengan prestasi pernah meraih medali perunggu di PON 2012, menjadi finalis  Pepi Cup  pada 2016 dan  medali perunggu di kejurnas 9 ball pada 2018.

Putrini mengatakan selama pandemi ini memang tidak banyak yang bisa dilakukan. Tetapi ia tetap menyiapkan diri dengan baik untuk turnamen ini. 

“Pelatihan pribadi sendiri saja tidak banyak yang bisa dilakukan selama kondisi pandemi ini. Paling tidak bermain di arena biliar untuk sekedar melatih skill dan teknik.”

Putrini merasa beruntung dapat bertanding di turnamen yang diikuti 16 pebiliar dari berbagai daerah ini. “Ajang turnamen Hot Nine merupakan platform yang sangat bagus untuk memperkenalkan biliar ke masyarakat luas, dikarenakan pandemi tidak dapat berkumpul bersama rekan-rekan satu provinsi untuk berlatih. Jadi ajang ini merupakan kesempatan bagus untuk para atlet wanita dan harapannya biliar juga makin digemari masyarakat umum.”

Perempat Final

Enam atlet sudah memastikan diri melangkah ke babak perempat final turnamen Hot Nine. 4 dari enam atlet yang lolos berasal dari Jawa Barat, yaitu  Nony K. Andillah, Tisa Anggun, Dini Handayani dan Annita Kanjaya. 2 atlet lainnya adalah Silviana Lu dari Papua dan Echa Sudarto dari Banten.

Dua atlet yang memenangkan dua pertandingan penyisihan terakhir pada Sabtu dan Minggu besokakan menjadi bagian dari 8 atlet yang akan berlaga di babak perempat final Turnamen biliar 9 Ball Hot Nine yang dilaksanakan PB POBSI bersama iNews.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya