Menang Mudah atas Yildrim, Canelo Ditunggu Juara WBO Saunders

Saul 'Canelo Alvarez sudah mengantongi calon lawan berikutnya.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 01 Mar 2021, 18:18 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2021, 18:05 WIB
Saúl “Canelo” Álvarez
Saúl “Canelo” Álvarez saat mengalahkan Sergey Kovalev tahun lalu (AFP/Steve Marcus)

Liputan6.com, Jakarta Saul 'Canelo' Alvarez dengan mudah menghentikan perlawanan petinju Turki, Avni Yildrim pada Sabtu atau Minggu WIB (28/2/2021). Kini pertandingan yang lebih besar menanti petinju asal Meksiko itu. 

Canelo hanya butuh tiga ronde untuk menamatkan perlawanan Yildrim. Pukulan bertubi-tubi yang dilancarkannya sepanjang pertandingan memaksa lawan enggan melanjutkan duel ronde keempat. 

Berkat kemenangan ini, Canelo berhasil mempertahankan kedua sabuk juara kelas menengah super versi WBA Super, dan WBC. Selanjutnya, Canelo berniat melakukan unifikasi gelar melawan Billy Joe Saunders, 8 Mei 2021. Petinju asal Inggris ini memegang sabuk juara WBO untuk kelas yang sama. 

"Saya percaya,  saya satu-satunya yang memiliki gerakan kaki, pengetahuan, keterampilan, pola pikir, dan otak yang mampu membuka pintu itu di Canelo!" kata Saunders seperti dilansir dari Marca. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Kantongi Kelemahan Canelo

ilustrasi tinju
ilustrasi tinju (Liputan6.com/Abdillah)

"Dia yang utama dalam olahraga maupun wajah tinju. Anda harus menghormatinya, dia tidak pernah menanduk siapapun, dia mengalahkan nama-nama bagus, tapi tak ada yang tidak terkalahkan. Saya yakin punya alat untuk mengalahkannya. Jika saya melakukannya dengan benar, saya kampu mengalahkannya dan saya akan berhasil," ujar Saunders menambahkan. 

 

Siapa Joe Saunders?

Saunders berusia 31 tahun. Dia bukan petinju sembarangan. Sebelum terjun ke tinju profesional, Saunders merupakan Andalan Britania Raya dalam mendulang medali di Olimpiade. Petinju kidal itu pernah merebut medali perak pada Olimpiade Beijing 2008 lalu.

Saunders mulai terjun ke tinju profesional sejak 2009 dan telah mencatatkan rekor menang kalah 30 (14KO)-0. Pada pertarungan terakhir yang berlangsung di Wembley Arena, pada 4 Desember lalu, Saunders berhasil menang angka split decision atas rekan senegaranya, Martin Murray.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya