Perbakin Optimistis Kerjasama dengan LPDUK Bikin Cabor Menembak Berprestasi

Perbakin menjalin kerjasama dengan LPDUK untuk mengelola pendanaan dari luar pemerintah. Ini diyakini bisa membuat cabor menembak bisa lebih berprestasi.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Mar 2021, 22:23 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2021, 21:21 WIB
Perbakin
LPDUK Kemenpora teken kerjasama dengan LPDUK Kemenpora (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora menjalin kerjasama dengan Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin). Nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani di Lapangan Tembak Senayan Jakarta, Kamis (25/3/2021).

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Plt. Direktur LPDUK Kemenpora, Firtian Judiswandarta dengan Ketua Umum PB Perbakin, Letjen TNI Joni Supriyanto yang juga dihadiri oleh Deputi IV Kemenpora, Chandra Bhakti serta staf khusus Kemenpora, Mahfudin Nigara serta jajaran Pengurus PB Perbakin.

Joni Supriyanto yakin kerjasama dengan LPDUK bakal membuat cabang olahraga menembak lebih berprestasi. Soalnya, pembiayaan tidak lagi melulu dari pemerintah tapi bisa dari swasta.

"Pembiayaan olahraga itu tak semuanya full dibiayai oleh Kementerian ataupun negara. Makanya ada satu lembaga yang dalam rangka peningkatan sebuah prestasi itu ditugasi untuk pembiayaan olahraga, yakni LPDUK. Jadi harapan saya kedepan kita Perbakin sama seperti cabang olahraga yang lain kita tidak tergantung pada APBN," kata Joni seperti rilis yang diterima media.

Joni juga mengungkapkan, dengan adanya dukungan kerjasama pengelolaan dan dan usaha keolahragaan selama empat tahun dengan LPDUK ini, PB Perbakin makin percaya diri untuk menggelar beberapa kejuaraan menembak. Salah satunya, Grand Prix dan Kejuaraan dunia.

"Kita akan menjadi tuan rumah Grand Prix Piala Dunia September. Hari ini tim kita mengikuti Piala Dunia di India dan itu menjadi bagian dari Grand Prix juga jadi ISSF itu membuat jadwal pertandingan dalam satu tahun di beberapa negara dan kita mendapat kehormatan menjadi tuan rumah pada tanggal 1 sampai 12 September di Indonesia," katanya.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Grand Design

Paspampres Shooting Championship 2018
Ilustrasi olahraga menembak (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Firtian Judiswandarta menyambut baik kerjasama antara LPDUK KEmenpora dengan Perbakin. Ini disebutnya sudah menjadi Grand Design di Kemenpora.

"Sesuai dengan grand design keolahragaan kemenpora yang disampaikan oleh pak Deputi, bahwa menembak ini adalah salah satu cabang olahraga yang menjadi unggulan karena secara fisik dan secara teknis serta akurasi," katanya.

"Jadi masyarakat Indonesia ini yang paling cocok ini di olahraga akurasi dan teknis. Jadi di menembak, kalau kita kerjakan dengan profesional dan manajamen yang baik ini cukup untuk bisa kita kembangkan menjadi olahraga yang berprestasi di tingkat Internasional," ujarnya.

 

Kejuaraan Internasional

Kerjasama antara LPDUK dengan Perbakin akan dimulai saat digelar kejuaraan ISSF Grand Prix pistol dan rifle yang digelar pada tanggal 1 sampai 11 September 2021. Selain itu, kejuaraan dunia World Cup yang berlangsung pada tanggal 8 sampai 18 Februari 2022.

"Kerjasamanya nanti LPDUK yang mempunyai tugas mencari dana komersial. Kita juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa BUMN dan pihak swasta yang bisa kita tarik untuk pendanaannya," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya