Chelsea Vs Manchester City di Final Liga Champions 2020, Venue Pindah ke Wembley?

Liputan6.com, Jakarta Babak semifinal Liga Champions 2020/21 telah rampung. Dua tim asal Inggris, yakni Manchester City dan Chelsea bakal bertemu di partai puncak. Akankah venue bakal dipindah ke Wembley Stadium?

UEFA mulai didesak untuk memikirkan opsi ini. Pasalnya, Istanbul yang menjadi tuan rumah babak final Liga Champions musim ini sedang dalam status lockdown menyusul peningkatan kasus COVID-19.

Pemerintah Turki seperti dilansir Talksport berjanji akan melonggarkan pembatasan demi terselenggaranya babak final di stadion Ataturk pada 29 Mei 2021. UEFA juga berharap partai puncak tersebut bisa dihadiri paling tidak 50 persen dan kapasitas stadion yang mencapai 75 ribu penonon.  

Para pendatang dari luar negeri bakal diizinkan memasuki Istanbul mulai 17 Mei 2021. Namun sampai saat ini belum ada jaminan apakah pendatang akan dikarantina terlebih dahulu atau tidak. 

Demi menghindari kerumitan ini, sejumlah kalangan meminta UEFA meninjau ulang lokasi final Liga Champions 2020/21. Sebagian beranggapan, duel sesama tim Inggris itu idealnya digelar di Wembley. 

"Laga ini memang dijadwalkan berlangsung di Turki, yang saat ini sedang lockdown. Saya mengerti kalau itu tidak selamanya, semoga hanya dua pekan saja," kata Andy Goldstein host acara Sport Bar.

"Jika UEFA punya akal sehat, mereka akan memindahkan laga ke Wembley. Dua tim asal Inggris dan masih pandemi. Laga ini seharusnya tidak berlangsung di negara yang sedang dihantam pandemi cukup parah," bebernya.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Chelsea mewujudkan all england final usai menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 3-1. The Blues melaju ke partai puncak setelah di leg kedua babak semifinal yang berlangsung di Stamford Bridge, berhasil menang 2-0, Kamis (6/5/2021). Sedangkan pada leg pertama kedua tim bermain imbang 1-1. 

Sebelumnya, Manchester City sudah lebih dulu menempatkan kedua kakinya di babak final Liga Champions. Pasukan Pep Guardiola melangkah ke final usai menyingkirkan PSG dengan agregat 4-1.

Andy Goldstein menambahkan, UEFA juga memikirkan suporter Inggris yang selama ini hidup dalam lockdown. Menurutunya, mereka seharusnya pantas dapat hiburan setelah melalui kehidupan yang cukup sulit selama pandemi. "Kami dapat memainkan laga ini di Wembley dengan kapastias 25 persen dan ada dua tim asal Inggris yang akan bertanding di sana," kata Goldstein menjelaskan. 

“Saya tahu orang-orang di UEFA tidak semua mendengarkan petunjuk seperti ini… beberapa mungkin… tetapi seseorang di UEFA dengan sedikit akal sehat harus memindahkan permainan ini ke Wembley sehingga penggemar Man City, penggemar Chelsea punya kesempatan untuk melihat final ini."

Di hari yang sama Stadion Wembley sebenarnya bakal menjadi venue bagi babak final play off Championship. Namun menurut Goldstein, pertandingan itu masih bisa dipindah ke tempat lain.

"Pindahkan saja ke Old Trafford, itu ukan hal sulit. Hanya dua kata, pindahkan saja," bebernya.