Liputan6.com, Jakarta- Keputusan Juventus memakai Andrea Pirlo sebagai pelatih kepala nampaknya merupakan blunder besar. Eks pemain AC Milan itu belum siap menjadi pelatih. Buktinya ada pada kebiasaan Pirlo bongkar pasang formasi.
La Gazzetta dello Sport menganalisa kinerja Pirlo dari awal musim hingga pekan 34 Liga Italia Serie A. Hasilnya terlihat Pirlo tak mampu menemukan kerangka yang pas untuk Juve.
Baca Juga
Pirlo kebingungan meracik formasi yang tepat untuk Juventus. Sudah hampir semusim menukangi Juventus, Pirlo masih kebingungan menentukan komposisi yang pas.
Advertisement
Dari 34 pertandingan Liga Italia, secara mengejutkan Pirlo selalu menggunakan komposisi pemain yang berbeda-beda. Tidak sekali pun Pirlo menurunkan starter yang sama di posisi yang sama.
Banyak pemain Juventus yang dijajal Pirlo di posisi berbeda-beda. Contohnya adalah Danilo Luiz yang sering digeser-geser menjadi bek kanan, bek kiri, bek tengah hingga gelandang.
Â
Â
Saksikan Video Menarik Ini
Hancur
Prestasi Juventus di bawah asuhan Pirlo memang memprihatinkan. Mereka gagal meraih Scudetto kesepuluh beruntun dan tersisih di 16 besar Liga Champions.
Juventus juga kini malah harus berjuang untuk finis di empat besar Liga Italia yang merupakan batas lolos ke Liga Champions musim depan.
Satu-satunya peluang meraih gelar tinggal di Coppa Italia. Juve lolos ke final dan akan berhadapan dengan Atalanta.
Advertisement
Tak Punya Pengalaman
Buruknya kinerja Pirlo tidaklah mengejutkan. Pria Italia itu belum punya pengalaman melatih sama sekali ketika ditunjuk presiden Juventus Andrea Agnelli tahun 2020 lalu.
Awalnya Pirlo disiapkan menjadi pelatih U-23. Secara mengejutkan dan mendadak, Agnelli langsung menaikkan Pirlo ke tim utama usai dipecatnya Maurizio Sarri.