Liputan6.com, Jakarta Partai unifikasi gelar yang mempertemukan dua juara dunia kelas berat, Anthony Joshua dan Tyson Fury dipastikan batal. Duel yang seharusnya berlangsung di Arab Saudi, pada 14 Agustus itu tidak dapat digelar karena Fury mendapat perintah pengadilan untuk duel trilogi melawan Deontay Wilder.
Mengetahui situasi ini, WBO juga telah melayangkan surat kepada promotor AJ, Eddie Hearn. Isinya memerintahkan Anthony Joshua agar segera mempertahankan gelar sebagai juara dunia kelas berat versi WBO, dengan menghadapi penantang wajib, yakni petinju asal Ukraina, Oleksandr Usyk.Â
Meski demikian, Usyk bukan satu-satunya petinju yang berniat menjajal Joshua. Menurut Hearn, beberapa petinju lain, termasuk Andy Ruiz Jr juga berniat menghadapi petinju asal Inggris tersebut. Andy Ruiz Jr sebelumnya pernah mengalahkan Joshua sebelum akhirnya kalah angka saat rematch.
Advertisement
Selain Ruiz, Hearn juga menyebut nama lain, yakni Luis Ortiz and Dillian Whyte. Mereka bakal jadi alternatif bila pertandingan melawan Usyk tidak bisa dilangsungkan. "Kami punya kesempatan untuk menjalani pertandingan ke depan di Amerika, tapi tidak melawan Usyk," kata Hearn kepada iFL TV.
"Saya pikir, kalau kami menjajaki pertarungan melawan Usyk, itu harus di London," bebernya.Â
Â
Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Kirim Pesan Instagram
Hearn menambahkan, Andy Ruiz Jr telah mengirim pesan melalui Instagram untuk menyampaikan ketertarikannya bertemu Joshua. Bagi Hearn, ini seperti deja vu karena dia juga menginginkannya.Â
"Andy Ruiz telah mengirim pesan Instagram kepada saya dan berkata,' Saya siap, ayo kita lakukan, AJ vs Ruiz III'. Saya katakan, 'Ini seperti deja vu, kami juga tertarik untuk partai ini.'," kata Hearn.
Â
Advertisement
Calon Lawan Lainnya
"Di Amerika juga menunggu Luiz Ortiz, sementara di Inggris ada Dilian Whyte," ujar Hearn mengenai calon-calon lawan Anthony Joshua selanjutnya.Â
Â