3 Formasi Ini Bisa Digunakan MU Usai Jadon Sancho Gabung ke Old Trafford

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mengakui timnya membutuhkan dua atau tiga tambahan di jendela transfer

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 04 Jul 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2021, 13:00 WIB
Logo MU
Logo MU (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU telah menyetujui kesepakatan untuk menandatangani Jadon Sancho dari Borussia Dortmund. Setelah berbulan-bulan negosiasi, klub Liga Inggris ini akan membayar 72.9 juta pounds (85 juta euro) di muka, tanpa tambahan.

Sancho, 21, telah menyetujui persyaratan pribadi dengan MU beberapa waktu lalu dan sekarang klub telah mencapai terobosan dengan biaya transfernya.

Sancho akan dikontrak MU selama lima musim sampai 2026. Pemda 21 tahun itu akan menjalani tes medis begitu selesai membela timnas Inggris di Euro 2020 / 2021.

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer mengakui timnya membutuhkan dua atau tiga tambahan di jendela transfer dan kedatangan Sancho sekarang dapat memecahkan masalah posisidi klub.

Mason Greenwood sejauh ini telah menyembunyikan kerapuhan mereka di sayap kanan dengan kontribusinya yang luar biasa. Jadi, bagaimana sekarang MU bisa membuat formasi setelah tanda tangan Sancho berhasil diamankan?

Simak Video Menarik Berikut Ini

4-2-3-1

Ole Gunnar Solskjaer - Manchester United (MU)
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer memberikan instruksi dalam laga kontra Leeds United pada pekan ke-14 Liga Inggris di Old Trafford, Senin (21/11/2020) dini hari WIB. (Nick Potts/Pool via AP)

Solskjaer telah menggunakan formasi ini dalam 86 persen pertandingan United musim ini. Dan ini adalah sistem yang kemungkinan besar akan dimainkan oleh pelatih asal Norweigan itu musim depan - pendekatan ini hampir pasti dapat melepaskan potensi maksimal Sancho di sisi kanan.

Menariknya, Dortmund juga lebih memilih untuk bermain 4-2-3-1 musim ini dan Sancho telah mencetak 16 gol dan memberikan 20 assist di semua kompetisi, yang tentunya berarti bahwa ia dapat melakukan transisi sempurna ke United menggunakan formasi ini untuk efek yang menghancurkan.

Dalam contoh khusus ini, kuartet penyerang MU terdiri dari Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Sancho dan Edinson Cavani.

Gerakan kelas dunia yang terakhir, dikombinasikan dengan bakat kreatif Sancho, dapat membantu MU menghadapi tantangan gelar yang serius.

4-3-3

Paul Pogba - Manchester United (MU)
Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba coba diadang pemain Arsenal Thomas Partey dalam laga Liga Inggris di Old Trafford, Minggu (1/11/2020). (Shaun Botterill / Pool via AP )

Formasi ini memungkinkan rival Manchester City untuk memenangkan gelar Liga Inggris dan tidak akan mengejutkan melihat beberapa klub mencoba untuk meniru pendekatan mereka dengan 4-3-3. Meskipun Cavani bisa dibilang penyerang tengah yang sempurna untuk pengaturan ini. .

Sancho bisa berbaris di sisi kanan Cavani dan Rashford di sisi kiri, yang akan menciptakan tiga serangan yang menarik.

Di lini tengah, Paul Pogba, Scott McTominay dan Fernandes bisa menjadi trio, mendukung Sancho dan rekannya dari belakang.

Tidak ada ruang bagi Greenwood di kedua starting XI sejauh ini. Tapi, tampaknya anak muda itu dapat dipercaya untuk bertukar posisi sebagai penyerang tengah United dan potensi hubungan Inggris antara pemain berusia 19 tahun, Rashford dan Sancho adalah pemikiran untuk dinikmati.

4-1-4-1

Intip Pemain MU dan Club Brugge Latihan Jelang Tanding
Gelandang Manchester United, Juan Mata (kiri) dan Bruno Fernandes saat mengikuti sesi latihan tim di Manchester, Inggris, Rabu (19/2/2020). MU akan bertanding melawan wakil Belgia, Club Brugge pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa di Jan Breydel Stadion. (Simon Cooper/PA via AP)

Bukan formasi yang pernah digunakan Solskjaer sekali musim ini, pendekatan menyerang yang luar biasa yang bisa digunakan melawan lawan yang 'lebih lemah', 4-1-4-1 ini bisa digunakan dengan Sancho, Fernandes, Pogba dan Rashford di lini tengah.

Seperti yang disebutkan, ini bisa membuat United rentan dengan hanya satu gelandang bertahan yang melindungi empat bek.

Namun, personel dalam formasi itu tidak diragukan lagi akan menyebabkan masalah tim, menempatkan penekanan pada sepakbola menyerang yang cair.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya