BWF Rilis Keputusan Sistem Perhitungan Poin Pertandingan Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Liputan6.com, Jakarta - Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF telah merilis ketentuan sistem poin di Olimpiade Tokyo 2020 pada Mei 2021. Pesta olahraga empat tahunan itu akan berlangsung 23 Juli hingga 8 Agustus di Jepang. 

Seperti dilansir BWF di situs resminya, memutuskan format skor bulu tangkis yang berlaku saat ini yakni 21 poin dalam tiga gim atau 3x21. Sekertaris Jenderal BWF Thomas Lund mengatakan keputusan sistem skor sudah diambil melalui proses yang cukup sulit.

“Kami rasa ini adalah solusi terbaik dan adil, menjadi prioritas utama kami untuk menyelenggarakan turnamen-turnamen ini yang merupakan bagian dari penyesuaian kondisi bulu tangkis setelah Covid 19 mulai mereda," kata Thomas Lund, Kamis 15 Juli 2021.

Pertandingan cabang olahraga bulu tangkis khusus Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, akan disiarkan langsung melalui platform Vidio, link tertera paragraph terakhir artikel.

Saksikan video pilihan berikut ini

Kualifikasi Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

· Semua poin yang telah didapat atlet dari turnamen yang telah selesai pada masa kualifikasi Olimpiade sampai All England 2020 akan tetap masuk dalam poin Race to Tokyo.

· Turnamen-turnamen yang telah dijadwal ulang oleh BWF terhitung dari Agustus-Desember 2020 hasilnya tidak akan masuk ke perhitungan poin Race to Tokyo.

· Priode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai lagi pada minggu pertama hingga minggu ke 17 di 2021. Dan hanya mencakup turnamen yang telah tertunda atau batal akibat dampak Covid 19 pada 2020, di antaranya yaitu German Open, Swiss Open, Lingshui China Master, Orleans Masters, India Open, Malaysia Open, Singapore Open dan kejuaraan kontinental individual (Badminton Asia Championships, European Championships dan sebagainya).

· Pemain dari Tiongkok dan Hong Kong yang tahun ini tidak mendapat poin dari kejuaraan Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Manila Filipina, akan mendapat poin dari Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2021. Hal ini dikarenakan absennya kedua tim tersebut diakibatkan oleh peraturan pembatasan perjalanan akibat Covid 19 dari pemerintah Filipina.