Olimpiade Tokyo 2020 Tanpa Pengalungan Medali

Liputan6.com, Jakarta Peningkatan penyebaran virus Corona COVID-19 di Jepang memaksa penyelenggara melakukan perubahan terhadap sejumlah seremonial Olimpiade Tokyo 2020. Terbaru, IOC memilih meniadakan prosesi pengalungan medali yang sudah menjadi tradisi kejuaraan multi cabang empat tahunan itu. 

Sebagai gantinya, para atlet yang berhasil naik podium, seperti dilansir dari AS, bakal mengambil dan mengalungkan sendiri medalinya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kontak dengan pihak lain.  

"Medali tidak lagi dikalungkan di leher," ujar Thomas Bach, presiden Komite Olimpiade Internasional (KOI), Rabu (4/7/2021). "Medali-medali akan disajikan kepada atlet di atas nampan, lalu para atlet akan mengambil sendiri medalinya," beber pria asal Jerman tersebut menambahkan. 

"Akan dipastikan bahwa orang yang meletakkan medali di nampan bakal melakukannya hanya dengan sarung tangan yang sudah disinfeksi sehingga atlet dapat yakin bahwa tidak ada yang menyentuhnya sebelumnya," katanya saat jumpa pers daring dengan wartawan-wartawan internasional. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Bach memastikan bahwa pemberian medali dipastikan tanpa kontak. Atlet-atlet yang meraih medali juga dilarang untuk berjabat tangan atau berpelukan dan berlaku untuk cabang olaraga apapun.

Olimpiade Tokyo 2020 bakal dimulai pada 23 Juli 2021. Kejuaraan ini telah diundur selama setahun akibat pandemi virus Corona COVID-19. Seharusnya Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung tahun lalu. 

Pertandingan yang digelar di tengah kondisi pandemi virus Corona COVID-19 yang belum juga mereda. Sebelumnya, KOI juga sudah memastikan Olimpiade Tokyo 2020 tidak dihadiri penonton. Atlet-atlet yang akan bertanding juga terlebih dulu menjalani masa karantina sebelum tampil di cabang mereka.