Pawai Juara Euro 2020 /2021 Italia Sebabkan 681 Kasus Baru Positif Covid-19

Perayaan kesuksesan Italia juara Euro 2020 / 2021 telah berlalu. Namun perayaan itu rupanya menyisakan kontroversi yang belum selesai.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 21 Jul 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2021, 17:00 WIB
Foto Piala Eropa: Lautan Manusia Sambut Juara Euro 2020 Timnas Italia di Kota Roma
Ribuan suporter tumpah ruah di Kota Roma saat menyambut kedatangan sang juara Euro 2020, Timnas Italia. (Foto:AP/Gregorio Borgia)

Liputan6.com, Roma - Perayaan kesuksesan Italia juara Euro 2020 / 2021 telah berlalu. Namun perayaan itu rupanya menyisakan kontroversi yang belum selesai.

Dilansir Football Italia, otoritas kesehatan kota Roma protes keras terhadap pawai Italia yang melibatkan banyak orang. Pasalnya, perayaan itu dituding mendongkrak angka kasus positif covid-19.

Otoritas kota Roma khususnya region Lazio pun menyalahkan presiden asosiasi sepak bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina atas peningkatan itu.

"Kami membayar harga apa yang disebut Efek Gravina. Tetapi untungnya, fasilitas rumah sakit masih terkendali," kata Alessio D'Amato dari petugas kesehatan region Lazio.

Menurut berita yang beredar, ada 681 kasus baru di region Lazio dalam 24 jam terakhir. Dari jumlah itu, ada satu pasien positif yang meninggal dunia.

"Kita kemungkinan akan melihat kasus baru lagi sebagai hasil dari kehilangan fokus karena selebrasi juara Euro dan tren kasus akan terus berlanjut untuk beberapa hari ke depan," ujar D'Amato.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Euro 2020 / 2021 di Bawah Ini


Berusia Muda dan Belum Divaksinasi

Foto Piala Eropa: Bungkam Tuan Rumah Inggris, Italia Kunci Gelar Juara Euro 2020
Timnas Italia memastikan diri sebagai juara di ajang Euro 2020 setelah pada partai final mengalahkan Timnas Inggris. (Foto:AFP/Catherine Ivill,Pool)

D'Amato mengatakan, mayoritas pasien positif masih berusia muda. Mereka, katanya, juga belum mendapat vaksinasi.

"Mayoritas kasus positif adalah berusia muda dan belum divaksinasi. Jadi, ini menunjukkan pentingnya vaksinasi," ujar D'Amato.


Gelar Kedua

Italia sendiri mengalahkan Inggris di final Euro 2020/2021 lewat babak adu penalti dengan skor 4-2. Tiga penendang Inggris: Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menuntaskan tugasnya.

Bagi Italia, ini adalah gelar juara Euro kedua mereka sepanjang sejarah. Sebelumnya, Italia juara di edisi 1967.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya