Panahan Olimpiade Tokyo 2020: Diananda Choirunisa Harus Bisa Membaca Arah Angin

Diananda Choirunisa mengalami kesulitan pada penentuan peringkat perorangan putri panahan Olimpiade Tokyo 2020. Selain angin, anak panahnya juga sobek.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 23 Jul 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 15:00 WIB
Latihan Panahan Asian Games
Pepanah Indonesia, Diananda Choirunisa, saat pemusatan latihan jelang Asian Games XVIII di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018). Cabang panahan menargetkan satu medali emas pada Asian Games. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Tokyo - Pepanah putri Indonesia Diananda Choirunisa berusaha tampil lebih baik pada babak 64 besar perorangan Olimpiade Tokyo 2020.

Diananda menempati posisi 40 dengan skor 631 poin dalam penentuan peringkat di Lapangan Yumenoshima, Jumat (23/7/2021). Dengan hasil ini, dia selanjutnya menghadapi penghuni posisi 25 Maja Jager (649 poin) asal Denmark. Babak 64 besar dimulai Selasa (27/7/2021).

Atlet asal Surabaya itu kesulitan membaca arah angin dan melakukan koreksi sehingga belum bisa tampil maksimal. Namun, dia bersyukur karena bisa menyelesaikan kompetisi dengan cukup baik.

“Alhamdulillah, walaupun ada satu-dua kesalahan. Saya sempat melakukan kesalahan koreksi dan ada anak panah yang sobek juga. Semoga di babak berikutnya saya bisa semakin masuk dalam penampilan terbaik saya,” katanya dikutip dari rilis pers KOI.

Pelatih Lilies Handayani juga menyebut angin sebagai faktor yang membuat anak asuhnya tidak bisa tampil maksimal di babak awal panahan Olimpiade Tokyo 2020. Lilies mengatakan arah angin terus berubah.

“Tadi sempat ada anak panah yang sobek. Lalu, Nisa masih bingung dengan arah anginnya karena terus berubah. Kadang dari kiri ke kanan, lalu dari kanan ke kiri kemudian berhenti. Saya harap di babak berikutnya Nisa lebih bisa membaca arah angin,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini


Trio Putra

Diananda Choirunisa dan Riau Ega Sumbang Medali di Cabang Panahan
Riau Ega Agata Salsabilla. (AP Photo/Lee Jin-man)

Trio pepanah putra Indonesia mencatat hasil lebih baik. Sempat menduduki peringkat lima, Riau Ega Agatha Salsabilla harus puas bertengger di urutan 15 dengan torehan 666 poin.

Ariyanto Prastyadi berada di posisi 26 lewat 658 angka, dengan Arif Dwi Pangestu menduduki posisi 32 mengantongi 655 nilai.

 


Tim Putra dan Campuran Lolos

Tim panahan putra Indonesia
Tim panahan putra Indonesia Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Alviyanto Bagas Prastyadi mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. (Dok. NOC Indonesia)

Torehan Riau Ega, Ariyanto, dan Dwi membuat tim panah putra Indonesia menduduki peringkat tujuh. Dalam posisi ini, Indonesia bakal bersua Inggris Raya pada perdelapan final. Perebutan medali dari nomor ini berlangsung Senin (26/7/2021).

Capaian Riau Ega juga membuat Indonesia lolos pada nomor campuran. Indonesia menempati posisi 15 dari 16 tempat yang tersedia.

Namun, Riau Ega dan Diananda Choirunisa  Indonesia nanti langsung bertemu lawan berat yakni Amerika Serikat di perdelapan final. Perebutan medali nomor ini digelar Sabtu (24/7/2021).


Infografis

Infografis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Infografis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya