Fakta Menarik di Balik Sukses Anthony Ginting Kantongi Perunggu Badminton Olimpiade Tokyo

Liputan6.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting naik podium ketiga Olimpiade Tokyo 2020 setelah membungkam wakil Guatemala Kevin Cordon pada nomor tunggal putra bulu tangkis. 

Atlet berusia 24 tahun tersebut tanpa kesulitan meraih kemenangan 21-11, 21-13 dalam laga berdurasi 37 menit untuk membawa pulang medali perunggu di Musashino Forest Sports Plaza, Senin (2/8/2021)

Dengan hasil ini, Anthony Ginting menambah koleksi medali Indonesia dari cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu mempersembahkan medali emas.

Indonesia kini mengoleksi lima medali di Olimpiade Tokyo. Rinciannya satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Berikut fakta menarik lain di balik sukses Ginting di Olimpiade 2020:

Saksikan Video Berikut Ini

Ginting tercatat sebagai tunggal putra badminton Indonesia pertama yang merebut medali Olimpiade sejak 2004. Kala itu Taufik Hidayat membawa pulang emas dengan Sony Dwi Kuncoro membawa pulang perunggu.

Ginting menjadi tunggal putra ketujuh Indonesia yang mempersembahkan medali Olimpiade. Sebelumnya ada Alan Budikusuma (emas), Ardy Wiranata (perak), Hermawan Susanto (perunggu), Hendrawan (perak), Taufik Hidayat (emas), Sony Dwi Kuncoro (perunggu).

Kesuksesan Ginting mempertegas bulu tangkis sebagai andalan Indonesia di Olimpiade. Cabor ini sudah mempersembahkan 21 medali. 

Kontributor terbanyak kedua adalah angkat besi (15).

Ginting jadi atlet olahraga pertama yang membawa pulang medali di Olimpiade Remaja dan Olimpiade. Dia juga merebut perunggu di Olimpiade Remaja 2014.