Sukses

Gokil, Atlet Cilik Indonesia Juara Umum Panahan Berkuda di Turki

Yang luar biasa, Arum sukses menjadi juara umum pada pertandingan kategori umum dewasa. Arum baru berusia 13 tahun.

Liputan6.com, Jakarta- Pemanah Berkuda (Horseback Archery) putri Indonesia memberikan kado indah untuk hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Untuk pertama kalinya Indonesia menjadi juara umum pada turnamen Internatinal Horseback Archery Championship 2021 yang digelar oleh Performa Horseback Archery Academy di Ankara, Turki pada 13-15 Agustus 2021.

Peraih juara umum adalah Arum Nazlus Shobah yang baru berusia 13 tahun. Yang luar biasa, Arum sukses menjadi juara umum pada pertandingan kategori umum dewasa. Arum merupakan atlet panahan berkuda dari Perkumpulan Panahan Berkuda Idonesia (KPBI). Dia mewakili Indonesia pada turnamen itu bersama empat pemanah berkuda putra yang juga sukses meraih prestasi terbaik.

Tim putra terdiri dari Kharisma Zaky, Najib Hardika, Bambang Minarno dan Bagas Satria Prabowo. Turnamen ini diikuti 37 peserta dari 10 klub panahan berkuda dari Turki, Denmark dan Indonesia.

Sebenarnya Rusia, Ukraina, Iran dan Malaysia juga dijadwalkan mengirimkan atletnya di turnamen ini, namun, tiga hari sebelum jadwal pertandingan mereka mundur. Keempat negara tersebut batal ikut serta karena terkendala peraturan Covid-19 di negara masing-masing. 

Pada kompetisi ini terdapat tiga sistem track yang dipertandingkan untuk kategori putra dan putri yakni CEMBER PARKURU (Track lingkaran), TURAN PARKURU (Track dengan target jarak jauh), SUR PARKURU (Track benteng).

 

 

 

Tim Putra

Ketiga sistem track itu mampu dimenangkan semua oleh Arum Nazlus Shobah dengan konsisten menempati peringkat pertama. Menyusul kesuksesan Arum, Tim Putra juga memenangi tiga sistem track yang dipertandingkan.

Pada kategori putra, Najib Hardika dari Indonesia sukses meraih juara umum putra dan Kharisma Zaky menempati peringkat dua dengan selisih tipis 2 point. Sementara posisi ketiga ditempati Bunyamin Basal dari Denmark dan Bagas Satria Prabowo menempati peringkat lima.

Dua wakil Indonesia lainnya, Bambang Minarno dan Bagas Satria meraih peringkat dua pada sistem SUR TRACK dengan jumlah point sama. 

Pujian

Prestasi lima wakil Indonesia ini mendapat banyak pujian dari para peserta lain yang mengungkapkan respeknya pada kemampuan teknik memanah berkuda tim Indonesia.

Ketua penyelenggara turnamen, Ali Fuat Kurtulus, presiden organisasi Performa Horseback Archery Academy, mengungkapkan kekagumannya pada kemampuan tim Indonesia.