Internet Merata, Wajah Olahraga Tak Lagi Sebatas Menang Kalah

Belum lama ini, kita kembali disuguhkan bagaimana kemajuan teknologi komunikasi dan informatika mampu menyukseskan Olimpiade Tokyo 2020 di tengah pandemi virus COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Pertandingan atau perlombaan olahraga ibarat palagan. Arena pertempuran yang selalu menghadirkan drama dalam setiap tetes keringat alet yang berjuang di atasnya. Berkat kemajuan internet, kisah-kisah heroik mereka pun kini lebih berwarna.

Animo masyarakat Indonesia terhadap peristiwa olahraga sebenarnya sudah muncul sejak lama. Ini terlihat dari kehadiran rubrik olahraga pada sejumlah surat kabar di Tanah Air yang sempat terbit jauh sebelum Indonesia menjadi negara merdeka.

Di awal 1900-an contohnya. Koran lokal, Pemberita Betawi seperti dikutip dari buku berjudul 'Wajah Bangsa dalam Olahraga' karya Hendy CH Bangun, telah memberikan ruang bagi berita olahraga. Salah satu topik populer kala itu adalah sepak bola.

Demi memuaskan pembacanya, Pemberita Betawi bahkan sudah menghadirkan laporan pertandingan dari luar Jakarta. Pada edisi laporan olahraga dari luar kota perdana tersebut, Pemberita Betawi, meliput duel dua klub terkenal di Ambon.

"Perlombaan Voetbal di Ambon", demikian judul artikel itu dibuat.

 

Artikel Pemberita Betawi yang terbit tahun 1907 berjudul Perlombaan Voetbal di Ambon. (Marco Tampubolon/Liputan6.com)

Penulis secara detail menggambarkan jalannya laga yang berlangsung pada 28 November 1907 itu. Tidak ada foto yang menyertai laporan ini. Hanya naskah yang masih menggunakan bahasa Indonesia ejaan lama. Dan keterbatasan teknologi membuat beritanya baru terbit sebulan kemudian atau 23 Oktober 1907.

Hendry dalam ulasannya memaklumi kondisi ini. Sebab menurutnya, pada saat itu, proses pengiriman naskah masih dilakukan lewat pos laut. ”Waktu itu belum ada pos udara, jadi perlu waktu lama sampai ke kantor redaksi," tulis Hendry di bukunya.

Situasi seperti ini tentu tidak terjadi lagi di masa sekarang. Kemajuan teknologi komunikasi dan informatika lambat laun telah mengubah wajah olahraga di Indonesia. Selain unggul dalam kecepatan, jaringan intenet yang terus berkembang telah menghadirkan konten yang lebih beragam.

Lokasi yang jauh sudah tidak lagi masalah. Jangankan di dalam negeri, aksi atlet-atlet Indonesia yang bertanding di luar negeri dengan mudah bisa dinikmati masyarakat di Tanah Air. 

 

 

Pengalaman Baru Olimpiade Tokyo 2020

Belum lama ini, kita kembali disuguhkan bagaimana kemajuan teknologi komunikasi dan informatika mampu menyukseskan Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung dalam sunyi akibat pandemi COVID-19. Meski tanpa kehadiran penonton, ajang multievent empat tahunan itu tetap bisa menjadi hiburan bagi jutaan orang di dunia.

Produksi Liputan6.com