Liputan6.com, Jakarta Waktu seakan cepat berlalu bagi Dennis Rodman. Tanpa terasa, mantan pemain Chicago Bulls itu sudah menginjak usia 60 tahun dan sekaligus mematahkan prediksi berbagai pihak tentang kematiannya.
Rodman lahir di New Jersey, 13 Mei 1961. Sepanjang karier NBA-nya, Rodman sudah merasakan lima kali gelar juara, dimana tiga di antaranya diraih bersama tim yang sama, yakni Chicago Bulls.
Baca Juga
Rodman merupakan sosok yang nyentrik di dalam maupun luar lapangan. Penampilannya juga juga berbeda dari sosok pemain lainnya. Wajar bila bidikan kamera sering mengarah kepadanya.
Advertisement
Kehidupan malam Rodman berjalan ugal-ugalan. Saat timnya Chicago Bulls kalah melawan Utah Jazz pada game keempat final NBA 1997 lalu, Rodman masih menyempatkan diri dugem di Las Vegas.
Pagi harinya, Rodman sudah kembali berlatih bersama timnya setelah nyaris tidak tidur semalaman. Rekan setimnya kala itu, Michael Jordan sampai geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Rodman. Jordan bahkan sampai berpikir Rodman bakal meninggal lebih cepat karena kebiasaannya itu.
Bikin Khawatir Michael Jordan
"Jujur saja, bermain dengan Dennis (Rodman) dan gaya hidup yang dijalaninya, saya berpikir dia tidak akan melewati usia 40 tahun karena dia seperti membakar kedua sisi lilin," kata Jordan mengenai mantan rekan setimnya, Dennis Rodman, dalam film dokumenter barunya bersama ESPN.
Advertisement
Masih Diberi Kesempatan
Rodman bukannya tidak menyadari betapa amburadulnya kehidupan yang pernah dijalaninya.
"Untuk beberapa saat, saya kadang lebih terkenal dari Jordan di Chicago," kata Rodman.
"Saya sendiri kaget masih berada di sini," katanya dalam wawancara dengan WSVN 7News.
"Sebab banyak orang yang berpikir kalau saya akan meninggal di usia 40, 45, 50, 55, dan saya sudah mencapai 60 tahun. Wow, saya masih di sini. Saya katakan ya, seseorang memegang bahu saya dan berkata Anda masih punya banyak waktu untuk mengisi sesuatu bagi orang-orang di seluruh dunia."