Jateng Seleksi Atlet Kickboxing untuk PON 2021 Papua

Jateng mencari lima atlet untuk ikut kickboxing di PON 2021 Papua. Salah satunya dari tuan rumah Brebes.

oleh Thomas diperbarui 29 Agu 2021, 06:15 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2021, 06:15 WIB
Selekda Jateng untuk Kickboxing PON Papua
Selekda Jateng untuk Kickboxing PON Papua (Ist)

Liputan6.com, Jakarta- Seleksi Atlet Daerah (Selekda) Kickboxing Jawa Tengah di GOR Sasana Krida Adikarsa Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (28/8/2021). Disana akan diperebutkan tiket untuk mewakili Jateng di eksibisi Kickboxing Pekan Olahraga Nasional atau PON 2021 di Papua.

Selekda ini diadakan dalam rangka menjaring lima atlet kickboxing terbaik yang akan tampil pada pertandingan eksbisi kickboxing PON XX Papua yang akan digelar di Jayapura, Papua, 20-24 September 2021 mendatang.

Tak ada yang menduga anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Paramitha Widya Kusuma SE MM hadir pada acara pembukaan Selekda Jateng ini. Ternyata Mitha, panggilan akrab Paramitha Widya Kusuma, memang merupakan pecinta olahraga beladiri ini. Dia sangat mendukung pelaksanaan Selekda.

"Olahraga beladiri itu bukan hanya membentuk tubuh lebih bagus tetapi juga bisa menjaga berat badan lebih ideal. Makanya, saya sangat mencintai olahraga beladiri," kata Mitha.

Putri mantan Bupati Brebes ini juga menyampaikan dukungannya terhadap atlet kickboxing Brebes, Muhamad Riski Nurohman yang tampil di Selekda Kickboxing Jateng yang digelar hingga Minggu, 28 Agustus 2021. Dan, dia berharap Riski yang merupakan satu-satunya atlet Kota Bawang mampu meraih gelar juara di kelas 51kg putra sekaligus mendapat tiket untuk tampil di eksebisi PON XX Papua 2020.

"Saya ingin Riski menjadi juara dan memperkuat Tim Kickboxing Jawa Tengah yang akan tampil di PON XX Papua 2020. Dan, saya juga berharap Riski bisa meraih prestasi puncak yang bisa membanggakan masyarakat Brebes," imbuhnya.

Tanpa Penonton

Selekda yang dibuka secara resmi Wakil Bupati Brebes, Narjo SH MH ini digelar tanpa penonton dengan mentaati protokol kesehatan ketat. Sebanyak 93 atlet kickboxing dari 17 kabupaten/Kotamadya yan tampil diwajibkan menjalani tes Swab.

"Kami bangga bisa menjadi tuan rumah pelaksanaan Selekda kickboxing dalam rangka menentukan lima atlet kickboxing Jawa Tengah yang akan tampil dalam eksebisi PON XX Papua 2020. Dan, saya juga berharap Riski bisa lolos dari seleksi," kata penasehat Pengcab KBI Brebes, H Indra Kusuma yang juga mantan Bupati Brebes.

Dalam acara pembukaan ini, Plt Ketua KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana juga menyampaikan apresiasi terhadap Pengprov KBI Jateng yang terus melakukan kegiatan dalam membangun prestasi kickboxing di Jawa Tengah meski dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat.

"Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pengprov KBI Jateng dalam membangun prestasi olahraga kickboxing. Meski baru berdiri, Jateng itu mampu menyumbangkan atlet kickboxing untuk memperkuat Kontingen Indonesia pada SEA Games Filipina 2019. Dan, saya berharap kickboxing yang akan melakukan eksebisi di PON XX Papua bisa resmi dipertandingkan pada PON XXI Sumatera Utara-Aceh 2024," katanya.

Perkembangan

Secara terpisah, Ketua II Bidang Prestasi KBI Jawa Tengah, Moch Hamid mengatakan perkembangan prestasi atlet kickboxing Jawa Tengah cukup positif. Hal ini, katanya, bisa dilihat hasil Seleksi Nasional (Seleknas) untuk Kejuaraan Kickboxing Dunia di Italia, 15-23 Oktober 2021 dimana Jateng yang menurunkan 7 atlet mampu meraih 3 emas dan 2 perak.

Hadir dalam acara pembukaan itu Kapolsek Brebes AKP Wagito SH yang mewakili Kapolres Brebes dan Danramil 01/Kota Kodim 0713 Brebes Kapten Inf. Kunpriyanto SE yang mewakili Dandim 0713 Brebes.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya