Profil Dheva Anrimusthi, Peraih Medali Perak Badminton di Paralimpiade Tokyo 2020

Berikut adalah profl Dheva Anrimusthi, peraih medali perak cabang olahraga Bulu Tangkis di Paralimpiade Tokyo 2020

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2021, 16:51 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2021, 16:51 WIB
Asian Para Games 2018: Bulutangkis
Aksi Dheva Anrimusthi saat melawan Suryo Nugroho dalam perebutan medali emas di cabang bulutangkis nomor tunggal putra SU5 pada Asian Para Games 2018 di Istora Senayan, Sabtu (13/10/2018). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Liputan6.com, Jakarta- Nama Indonesia kembali harum. Kali ini Dheva Anrimusthi atlet badminton tunggal putra Indonesia berhasil meraih medali perak di Paralimpiade Tokyo 2020.

Dheva yang berlaga di final harus takluk dari wakil Malaysia, Cheah Liek Hou dalam dua gim langsung lewat skor akhir 21-17 dan 21-15, di nomor tunggal putra kelas SU5 di Yoyogi National Stadium, Sabtu (4/9/2021).

Sebelumnya pada babak semifinal, Dheva harus melawan kompatriotnya sendiri asal Indonesia Suryo Nugroho, setelah sebelumnya juga telah bertemu di babak grup bersama Suryo.

Meski gagal di partai final, Dheva tetap sukses menambah raihan medali perak kontingen merah putih di Paralimpiade 2020 atas pencapaiannya sebagai Runner Up.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Profil Dheva Anrimusthi

Dheva Anrimusthi
Pebulutangkis Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, Dheva Anrimusthi. (NPC Indonesia)

Dheva Anrimusthi kini berusia 22 tahun, ia lahir Kuningan, 5 Desember 1998. Dheva telah menekuni cabang olahraga Bulu Tangkis sejak tahun 2011 dan memulai karirnya di para Badminton pada tahun 2016.

Dia telah mengikuti klub Bulu Tangkis di Jawa Barat sebelum akhirnya mengalami kecelakaan sepeda motor.

Sebelum akhirnya pada tahun 2016, Dheva bangkit dan mewakili Jawa Barat pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional di Bandung.


Ambisi Paralimpiade Tokyo 2020

Logo Paralimpiade 2020 Mulai Dipasang di Tokyo
Kapal penarik memindahkan Simbol Paralimpiade "Three Agitos" yang dipasang di Taman Laut Odaiba, Tokyo pada Jumat (20/8/2021). Paralimpiade Tokyo 2020 berlangsung 24 Agustus hingga 5 September mendatang setelah ditunda setahun akibat pandemi Covid-19. (Yuichi Yamazaki/Pool Photo via AP)

Ambisi serta persiapan Dheva untuk bermain di Paralimpiade Tokyo 2020 telah ia siapkan sejak 3 tahun sebelumnya, lebih tepatnya setelah ia meraih emas di Asian Para Games 2018.

Dheva optimis mampu melewati proses klasifikasi untuk bermain di Paralimpiade. Paralimpiade 2020 ada target terbesar Dheva setelah berhasil mendulang medali emas di Asian Para Games 2018.

Penulis: Ali Muhammad

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya