Liputan6.com, Jakarta - Tim bisbol DKI Jakarta kembali membidik emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua. Berbekal kekompakan tim, mereka optimistis bisa mewujudkan target.
"Kalau lawan terberat, semua lawan terberat kita ya untuk di PON, karena kita single round robin, kita ketemu semua. Dengan nilai yang tertinggi akan langsung ke grand final," kata Pelatih Kepala Tim Bisbol DKI Jakarta Gilberto Sajogo kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Gilberto juga merujuk pada kesiapan mental anak asuhnya. Dia menilai tim DKI siap berkompetisi mengandalkan kekompakan.
Advertisement
"Musuh yang terberat buat kita sebenarnya diri kita sendiri, dari atlet-atlet. Jadi kita memang selalu fokuskan ke mereka untuk lebih ke diri sendiri, mental mereka dahulu. Nanti itu akan terbentuk menjadi sebuah keutuhan tim dan itu akan menjadi teamwork yang DKI Jakarta mainkan," paparnya.
Tim bisbol DKI mulai mempersiapkan diri menyambut PON Papua sejak akhir 2018. Proses berlangsung hingga sekarang di tengah terpaan pandemi Covid-19.
Teranyar mereka menggelar uji coba melawan Banten di Lapangan Bisbol Gelora Bung Karno, Minggu (5/9/2021). DKI menang 6-3 dalam laga ketat.
"Ada beberapa yang masih harus kita koreksi, khususnya di dalam batting atau offense. Yang mana kita harus mempelajari bola-bola yang akan kami temui di musuh-yang akan dihadapi nanti," ungkap Gilberto.
Terganggu Pandemi
Kapten tim DKI Donny Trisnadi mengakui pandemi Covid-19 memberi tantangan tersendiri dalam persiapan tim. Namun, dia merasa kondisi tersebut tidak akan berpengaruh karena seluruh peserta merasakan hal serupa.
"Persiapan sejak 2018, lalu ikut pra-PON, dan setelahnya latihan terus sampai sekarang 2021. Meskipun ada pandemi kita tetap latihan. Tantangan selama pandemi latihan di rumah dan tidak boleh ke lapangan. Jadi kita latihan online dan sendiri-sendiri," jelas eks kapten timnas bisbol Indonesia itu.
DKI menguasai medali emas PON pada bisbol sejak dipertandingkan secara resmi pada 2004. Jadi bagian tim yang berjaya tahun 2008, Donny menyebut tiga nama yang patut diperhitungkan.
"Lawan terberat kita adalah Lampung, Jawa Barat, dan Banten. Namun, kalau kita lihat semua tim merata, jadi saya rasa semua yang ada di sana jadi lawan berat bagi kita,” ungkapnya.
Advertisement
PON Papua
PON Papua berlangsung 215 Oktober 2021 setelah tertunda setahun akibat pandemi Covid-19. Ada 56 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Bisbol berlangsung di Lapangan Softball Universitas Cendrawasih dan Lapangan Baseball TNI AU.