Terungkap Alasan Juventus Tak Rekrut Donnarumma

Juventus tak merekrut Donnarumma yang akhirnya diambil PSG di musim panas 2021.

oleh Thomas diperbarui 21 Sep 2021, 09:30 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2021, 09:30 WIB
Foto: 6 Transfer Gratisan Terbaik Sepanjang Sejarah, PSG Menang Banyak Dapatkan Lionel Messi
Gianluigi Donnarumma (Foto: en.psg.fr)

Liputan6.com, Jakarta- Direktur sepak bola Juventus Federico Cherubini akhirnya buka suara mengenai alasan klubnya tak jadi merekrut kiper Gianluigi Donnarumma. Rupanya keuangan klub yang sedang bokek jadi salah satu penyebab.

Donnarumma bisa didapat Juventus gratis pada bursa transfer musim panas 2021. Pemuda 22 tahun itu kontraknya bersama AC Milan habis pada Juni 2021.

Juventus sempat digadang-gadang akan menjadi klub berikutnya Donnarumma. Apalagi Juve selama ini punya tradisi bagus dengan kiper asli Italia.

Namun Juventus akhirnya berubah pikiran dan batal merekrut Donnarumma. Paris Saint-Germain kemudian bergerak cepat dan mengamankan Donnarumma.

Finansial menjadi penyebab Juve tak merekrut Donnarumma. Meski bisa didapat gratis, Juventus harus menyiapkan anggaran besar untuk gaji dan komisi agennya Mino Raiola.

Lagi Bokek

Gianluigi Donnarumma
Gianluigi Donnarumma. (dok. PSG)

Setelah mempertimbangkan dengan matang, Juve memilih tak melanjutkan upaya merekrut Donnarumma. Gaji besar Donnarumma bisa mengganggu keuangan klub. Alasan kedua karena Juventus masih percaya dengan kiper utamanya Wojciech Szczesny.

Kami sudah memiliki penjaga gawang [Szczesny] dengan kontrak jangka panjang (hingga 2024) yang mana kami masih sangat yakin. Karena keputusan yang kami buat [untuk menyeimbangkan pembukuan], tidak masuk akal untuk melakukan apa yang PSG telah melakukannya [dengan kesepakatan Donnarumma]," kata Cherubini.

Szczesny

"Ini bukan waktu yang tepat untuk menciptakan situasi di mana kami memiliki dua kiper hebat dalam skuat yang sama," lanjut Cherubini kepada Tuttosport.

Kini Juventus nampaknya akan menyesali keputusannya menolak Donnarumma. Szczesny tampil buruk di awal musim 2021/2022. Pria Polandia itu kerap melakukan blunder fatal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya