Kisah Relawan Prokes PON XX Papua, Bagikan Masker Dikira Jualan

Liputan6.com, Merauke - Salerus Kamogou bersemangat terlibat dalam penguatan prokes di tempat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua. Khususnya di wilayah Merauke.

Sale, panggilan akrabnya, menuturkan keikutsertaannya sebagai relawan warga lokal karena panggilan kemanusiaan. Ia mengedukasi dan membagikan masker ke warga Merauke.

"Kita selalu ingatkan masyarakat memakai masker," kata Sale saat ditemui di Posko Sub Satuan Tugas Prokes Merauke, Sabtu 2 Oktober 2021.

Sale punya cerita menarik saat membagikan masker. Ada sebagian warga yang malah mengira dia berjualan. Ia pun menjelaskan masker itu dibagikan gratis. Warga pun mengambil masker yang disediakan Sub Satgas Prokes Merauke tersebut.

"Kalau saya yang bikin senang melakukan ini karena ini tugas kemanusiaan," ujar Sale.

Mahasiswa semester 5 STIE Saint Theresa ini berharap tidak ada kenaikan kasus Covid-19 di Merauke. Hal yang membuatnya sedih bila ada warga terpapar hanya karena tidak memakai masker.

106 relawan prokes terlibat dalam PON XX Papua dari berbagai organisasi. Mereka dikoordinasikan BNPB dan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.

"Kami berterima kasih dan mengapresiasi keterlibatan para relawan dalam upaya penguatan protokol kesehatan. Tugas mereka sangat mulia," kata Ketua Sub Satgas Prokes Merauke Agus Riyanto.

Relawan prokes juga mendistribusikan masker di gerai masker untuk dibagikan ke warga yang ingin memasuki tempat pertandingan PON XX Papua.

Mereka mengimbau warga menerapkan protokol kesehatan. Menggunakan masker dan menjaga jarak saat memasuki gedung. Penonton juga diarahkan panitia untuk tidak duduk pada tempat yang telah diberi tanda silang.

Meski hari libur pada Minggu 3 Oktober 2021, para relawan tetap beraktivitas membagikan masker. Targetnya warga yang akan beribadah di gereja, tempat penyelenggaraan PON XX, dan warga yang berada di pinggir jalan.

Para relawan berada di gerbang bersama pengelola gereja untuk memastikan jemaat dalam kondisi sehat. Sebelum memasuki gereja, mereka mendapat masker dari relawan. Kemudian mereka mencuci tangan dan mendapatkan pengecekan suhu dari petugas sebelum memasuki gereja.

Relawan Prokes membagikan masker kepada jemaat di beberapa gereja, antara lain Gereja Katolik Katedral, Gereja Jemaat Pniel, dan Gereja Jemaat Karmel.

"Entitas keagamaan pada Jumat sudah berlangsung di masjid saat sholat Jumat. Pada Minggu menyasar entitas keagamaan lain saat ibadah Minggu," jelas Agus.