Jawa Barat Tempel Ketat Papua dalam Perolehan Medali Peparnas XVI 2021

Persaingan klasemen Peparnas XVI 2021 berlangsung sengit

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Nov 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2021, 13:30 WIB
Peparnas Papua 2021
Atlet tuan rumah Papua Abraham Elopere menjadi peraih emas pertama Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua 2021, Sabtu (6/11/2021). (NPC Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua telah resmi dibuka pada Jumat (5/11/2021) lalu.  Ajang olahraga berskala Nasional bagi para penyandang disabilitas tersebut akan digelar hingga Sabtu (13/11/2021).

Persaingan klasemen Peparnas XVI 2021 berlangsung sengit. Sejauh ajang ini berlangsung, kontingen Papua selaku tuan rumah dapat memimpin perolehan medali sementara.

Dari data yang dirilis Twitter humas_jabar, yang dihimpun hingga Minggu (7/11/2021) pukul 19.00 WIB, posisi Jawa Barat yang sebelumnya berada di urutan teratas, tergeser oleh kontingen tuan rumah Papua. Selain menggeser Jawa Barat, Papua juga melompati kontingen Sumatera Utara.

Dengan raihan total 20 medali yang terdiri dari 8 emas, 7 perak, dan 5 perunggu menempatkan kontingen Papua berada di puncak klasemen perolehan medali sementara Peparnas XVI Papua 2021.

Sementara itu, Jawa Barat menempel ketat di posisi kedua klasemen dengan koleksi 18 medali yang terdiri dari 8 emas, 7 perak, dan 3 perunggu. Selanjutnya disusul kontingen Sumatera Utara yang sudah meraih 13 keping medali dengan rincian 7 emas, 5 perak dan 1 perunggu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Siapkan 2.812 Keping Medali

Dengan pertandingan-pertandingan yang masih terus berjalan, maka peluang perubahan klasemen peraih medali Peparnas XVI/2021 terus terbuka lebar.

Panitia Besar (PB) Peparnas XVI Papua sendiri telah menyiapkan 2.812 keping medali terdiri dari 861 emas, 861 perak, dan 1.090 perunggu yang siap diperebutkan pada 640 nomor pertandingan dan perlombaan.

Ribuan keping medali itu nantinya akan diperebutkan oleh atlet-atlet difabel yang bersaing di 12 cabor. Mulai dari angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, sampai tenis meja. 

Penulis:  Rafi Abdul Rochim

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya