Rebut Juara Nasional ISSOM 2021, Avila Bahar Tetap Bidik Kemenangan di Seri Terakhir

Avila Bahar rebut juara umum di kelas ITCR 1500 Rising Star di ISSOM 2021. Dia tetap ogah kendor hingga seri terakhir kejurnas balap roda empat nanti.

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Nov 2021, 20:02 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2021, 18:36 WIB
Avila Bahar
Avila Bahar berhasil menangi seri kelima ISSOM 2021 (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap muda Honda Racing Indonesia, Avila Bahar berhasil menyegel gelar juara nasional kelas ITCR 1500 Rising Star di Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021. Kepastian ini didapatkan setelah dia memenangi seri 5 ISSOM di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021).

Avila Bahar memang sudah sulit tertandingi di kelasnya. Sejak seri pertama ISSOM, Maret lalu, Avila yang kelasnya selalu digabung dengan seeded A dan ITCR 1200 selalu optimistis bisa start bareng sejumlah pembalap senior sekelas Fitra Eri atau Rio SB.

Cucu pasangan pembalap jawara di era 70-80 an Mendiang Aswin Bahar dan Evie Bahar ini selalu mampu menguasai pacuan Honda Jazz-nya dengan baik. Alhasil, ia menjuarai seri pembuka hingga seri kelima, Minggu kemarin.

Balapan di seri 5 ISSOM cukup menantang karena hujan mengguyur sirkuit Sentul sejak start. Inimembuat sirkuit terasa menantang hingga safety car harus tiga kali keluar masuk lintasan dan balapan di akhiri under safety car dengan Avila Bahr sebagai pemenang.

Setelah merebut gelar juara nasional, tentu saja Avila Bahar sudah bisa lebih santai di putaran 6 atau yang terakhir pada awal Desember nanti. Tapi, ia mengaku, tak akan pernah santai dalam balapan. Sebaliknya, Avila Bahar akan tetap fight dan fokus.

"Saya memulai balapan sejak putaran pertama dengan fight keras dan fokus hingga bisa juara di setiap seri. Tentu saja, saya juga ingin menutupnya dengan memori manis. Jadi, putaran terakhir akan tetap fight untuk juara lagi," kata Avila seperti rilis yang diterima media.

 

Peran Sang Ayah

Avila Bahar
Avila Bahar (kanan) berdiskusi dengan Race Director Honda Racing Indonesia, Imin Oesef (istimewa)

 

Pembalap kelahiran Jakarta, 12 April 2002 ini juga mengaku sangat berterima kasih kepada mentor yang juga Direktur tim Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar. Dia juga berterima kasih kepada seluruh kru yang selalu membantu di setiap balapan.

"Terima kasih kepada Papa saya Alvin Bahar yang tak saja memberikan masukan-masukan secara teknis, tapi ia mengajarkan saya banyak soal mental, bagaimana harus lebih tenang di lintasan. Itu yang membuat saya bisa sampai di pencapaian ini. Juga kepada Om Imin Oesef sebagai race engineer dan seluruh kru. Terima kasih banyak, kata Avila.

Avila merasa dukungan tim Honda Racing Indonesia sangat luar biasa di tahun pertamanya bersama tim. Karena itu, ia berharap akan memberikan kenangan manis di tahun pertamanya dan terus berprestasi cemerlang bagi tim di tahun-tahun mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya