Liputan6.com, Jakarta - Bruno Fernandes dikabarkan menjadi salah satu dari sejumlah pemain Manchester United atau MU yang tidak senang dengan arahan klub saat ini. Mereka merasa selama dilatih Ole Gunnar Solskjaer performa mereka tidak meningkat.
Kekalahan satu sisi di kandang dari Liverpool dan Manchester City telah membuat MU terlempar di posisi keenam dalam klasemen Liga Inggris. Mereka terpaut sembilan poin dari pemimpin Chelsea.
Advertisement
Baca Juga
Cara kinerja tim rupanya telah menyebabkan meningkatnya rasa frustrasi di Old Trafford. Dan, tampaknya anggota skuad Solskjaer sudah merasakan hal itu dengan cara manajemen pria asal Norwegia.
Fernandes dan beberapa rekan satu timnya merasa bahwa Solskjaer dan staf ruang belakangnya tidak memberikan pelatihan yang cukup bagi tim untuk meningkatkan permainan mereka.
Solskjaer baru-baru ini beralih ke formasi tiga bek dan meraih kesuksesan meski terbatas. MU mencatat kemenangan, seri, dan kekalahan dalam pertandingan-pertandingan biasa.
Penurunan Standar
Namun, tidak jelas apakah perubahan itu merupakan reaksi spontan terhadap performa timnya sebelumnya. Pasalnya, Cristiano Ronaldo juga terkejut dengan penurunan standar di United sejak kepergiannya ke Real Madrid pada 2009.
Sebelumnya, Solskjaer meyakini timnya segera bangkit usai kalah 0-2 dari rival sekota, Manchester City. Solskjaer menargetkan MU bisa kembali di laga melawan Watford.
Advertisement
Tempat Seharusnya
"Bagi kami, ini soal Watford. Kami harus keluar menyerang Watford seperti binatang yang terluka dan kembali ke tempat yang seharusnya," ujar Solskjaer seperti dilansir Manchester Evening News.
MU sejatinya baru saja pulih usai kalah dari Liverpool 0-5. Setelah laga itu, MU menang 3-0 atas Tottenham Hotspur dan imbang 2-2 melawan Atalanta di pentas Liga Champions.
Sempoyongan
Sayangnya, MU justru sempoyongan saat menghadapi Man City. Alhasil, publik kembali menyuarakan pemecatan Solskjaer dari kursi pelatih.
Beberapa pemain MU juga dianggap tak layak bermain sebagai pemain utama. Kapten MU, Harry Maguire salah satunya, eks palang pintu Leicester City itu dinilai gagal memimpin rekan-rekannya.
Advertisement