Liputan6.com, Jakarta Timnas Italia kembali terpuruk. Tim berjuluk Gli Azzurri yang baru saja memenangkan Piala Eropa 2020 justru terancam gagal melaju ke babak utama Piala Dunia 2022.
Langkah Italia harus ditentukan lewat play-off setelah di partai terakhir grup C hanya mampu imbang 0-0 melawan Irlandia Utara. Italia menempati urutan kedua dan gagal meraih tiket langsung.
Timnas Italia pernah gagal melewati babak play-off. Akibatnya mereka batal tampil di Piala Dunia Rusia 2018. Kini bayang-bayang kegagalan tersebut kembali menghantui publik Negeri Pizza.
Advertisement
Menurut Roberto Donadoni, mantan gelandang timnas Italia, Gli Azzurri sedang berada dalam situasi antiklimaks usai memenangkan Piala Eropa 2020. Kondisi fisik dan mental para pemain drop.
“Italia mengalami penurunan fisik dan mental, tetapi bukan sikap menyerah,” kata Donadoni kepada La Repubblica seperti dilansir dari Football-Italia.net.
Kondisi Fisik Menurun
Donadoni menambahkan, sangat sulit mencapai keseimbangan dalam sepak bola. Dan salah satu celah yang paling terlihat dari timnas Italia adalah kurangnya semangat menyerang para pemain.
"Tapi bukan karena kurang motivasi. Jika diperhatikan, kondisi fisik mereka tidak seperti biasanya."
Advertisement
Play-off Bukan Bencana
Meski pernah gagal melewati babak play-off, Donadoni tetap optimistis Italia bakal melaju ke Qatar. Dia juga menolak anggapan kalau pasukan Roberto Mancini harus menghindari Portugal di laga tersebut.
“Play-off bukanlah bencana. Saya menolak untuk berpikir bahwa kita harus menghindari Portugal: itu adalah tanda kelemahan,” ujar pria yang juga pernah dipercaya menangani timnas Italia itu.
Donadoni sempat menganggur sejak meninggalkan Shenzhen FC pada Agustus 2020 lalu. Saat menangani timnas Italia, dia pernah membawa timnya hingga ke perempat final Euro 2008.
Donadoni menggantikan posisi Marcello Lippi sebagai pelatih Italia setelah kemenangan Piala Dunia 2006. Dia hanya bertahan hingga berakhirnya Kejuaraan Eropa dua tahun kemudian.