BWF World Tour Finals 2021: Pramudya/Yeremia Ingin Balas Kekalahan dari Juara Indonesia Masters

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bertekad tampil tanpa kenal lelah untuk mendapatkan hasil terbaik di BWF World Tour Finals 2021.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 29 Nov 2021, 20:30 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2021, 20:30 WIB
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche
Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche akan berlaga pada BWF World Tour Finals 2021 di Nusa Dua, Bali, 1-5 Desember. (foto: Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Nusa Dua - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bersiap tampil pada BWF World Tour Finals 2021. Turnamen badminton bergengsi ini bakal berlangsung di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, 1-5 Desember mendatang.

Jelang berlaga di BWF World Tour Finals, Pramudya/Yeremia siap memberikan yang terbaik. Ganda putra tuan rumah ini bertekad tampil tanpa kenal lelah untuk mendapatkan hasil terbaik.

"Ini merupakan kali pertama kami tampil di sini. Kami ingin memberikan yang terbaik dan bermain nothing to lose," kata Yere di Hotel Westin Resort, Nusa Dua, Senin, 29 November, seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI.

"Karena akan melawan pasangan yang memiliki rangking lebih tinggi, kami berupaya memberikan yang terbaik dan nothing to lose pada setiap pertandingannya," ucap Pram menambahkan. 

Ingin revans

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi salah satu wakil Indonesia pada BWF World Tour Finals 2021 di Nusa Dua, Bali, 1-5 Desember. (foto: PP PBSI)

Di ajang ini, Pramudya/Yeremia mengaku ingin revans kepada Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang. Juara Indonesia Masters 2021 itu mengalahkan Pram/Yere di babak 16 besar Indonesia Open 2021 dua gim langsung dengan skor ketat 25-23 dan 27-25.

Jika kembali bertemu Takuro/Yugo, juara Spain Masters 2021 itu berjanji menampilkan permainan terbaik dan siap mati-matian untuk memenangkan pertandingan di ajang berhadia US$ 1,5 juta.

"Kalau boleh, saya mau revans melawan Hoki/ Kobayashi. Kami kesal kalah dari mereka. Mereka punya keunggulan tenang di poin-poin kritis. Kini kami berupaya mengalahkan mereka ke depannya," ujar Yere.

"Khususnya untuk Hoki, dia mainnya lebih menekan, kualitas permainannya juga lebih bagus. Mereka pasangan yang tidak gampang mati, diserang mereka bisa menyerang balik. Menghadapi lawan seperti itu kami sudah siap capek," tambah Pram.

Tunggu undian

Bulu Tangkis
(ilustrasi)

Sejauh ini, Pramudya/Yeremia belum mengetahui calon lawan-lawannya. Sebab, BWF baru melakukan undian pada Selasa (30/11/20210 pukul 10:30 WITA.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya