Kaleidoskop 2021: 5 Insiden Unik di Balik Layar WSBK Mandalika

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2021 hampir menemui ujungnya. Terdapat berbagai peristiwa unik yang mewarnai kancah olahraga nasional maupun internasional sepanjang tahun ini.

Salah satu kejadian yang menyita perhatian publik adalah digelarnya seri terakhir World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada November lalu. Seri ini menjadi penentu pembalap yang berhak naik ke podium juara.

Kala itu, pembalap Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu terlibat persaingan ketat dengan sang juara bertahan Jonathan Rea. Razgatlioglu terus memimpin balapan sejak sesi latihan Free Proactive (FP) dan Superpole, tetapi ia tunduk dari Rea saat Race 1 dan 2 Mandalika.

Sebelumnya, pembalap asal Turki ini tercatat memiliki 531 poin, sedangkan Rea 501 poin. Finis di urutan ke dua dalam Race 1, Razgatlioglu mendapat tambahan 20 poin, sehingga koleksi poinnya menjadi 551. Sementara itu, poin Jonathan Rea bertambah 25, menjadi 526.

Kalah di Race 1, Razgatlioglu tetap dipastikan mengunci gelar juara dunia WSBK 2021 karena telag memenangkan lebih banyak balapan penuh musim ini. Hasil tersebut sekaligus mengantar Razgatlioglu mematahkan dominasi sang pembalap Kawasaki selama enam tahun terakhir.

Tak hanya soal rivalitas kedua pembalap, WSBK 2021 Mandalika juga meyimpan berbagai kejadian menarik di balik layar. Simak Kaleidoskop 2021 tentang lima kejadian unik di WSBK Mandalika pada halaman selanjutnya.

Sebelum digunakan sebagai lokasi perhelatan seri terakhir WSBK 2021, Sirkuit Mandalika sejatinya akan lebih dulu digunakan untuk ajang IATC 2021 yang berlangsung pada 13–14 November. Sesi latihan bebas dan kualifikasi berjalan. Namun karena pertimbangan keamanan, balapan pada hari berikutnya terpaksa diundur.

Dyan Dilato yang sempat menjabat sebagai Head of Operation Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA) membeberkan bahwa terdapat masalah ketidaksiapan yang dialami para marshal kala itu. Puncaknya terjadi ketika beberapa dari mereka memilih tidak hadir saat hari H balapan.

MGPA akhirnya berhasil memastikan tidak ada persoalan baru terkait marshal, dengan mendatangkan belasan personel dari Sirkuit Sepang, Malaysia, ke World Superbike 2021 diMandalika. Meski demikian, aksi para marshal rupanya tetap menjadi perhatian publik.

Dalam video yang beredar di media sosial, seorang marshal diketahui sempat melakukan ibadah salat di sisi lintasan balap Mandalika. Ada pula marshal yang asyik melakukan aksi bottle flip ketika balapan sedang dihentikan akibat hujan.

Komentator WSBK bahkan dibuat kaget hingga melontarkan pujian pada sang marshal yang sukses membalikkan botol pada percobaan pertamanya.

Pembalap Ducati Aruba Racing Scott Redding juga sempat menjadi pusat perhatian penonton di WSBK akibat aksinya yang “melokal”. Alih-alih menunjukkan rasa lelah, Redding dengan ramah melayani permintaan foto dan tanda tangan dari para penggemar usai melakoni Race 1 World Superbike di Sirkuit Mandalika.

Redding kala itu berjalan keluar dari paddock tim balapnya dengan bertelanjang dada sambil mengenakan topi dan kaca mata hitam. Melansir laporan Liputan6.com, pembalap asal Inggris ini bahkan menebar senyum pada tiap orang yang menyapa.

Aksi melokal lainnya juga diperlihatkan Redding kala berjumpa dengan remaja muda di sebuah pantai dekat Sirkuit Mandalika. Dalam unggahan Instagram-nya, Redding bercerita bahwa seorang anak datang menjajakan gelang dagangannya dengan ramah.

Ia mengaku terkesan karena sang pemuda tidak memaksa Redding untuk membeli, melainkan mengajaknya bercakap-cakap. Akibat hal ini, Redding kembali membawa uang tunai dan memberikannya kepada sang remaja penjual gelang.

Sebelumnya, Redding sempat curhat soal dirinya yang tersesat dalam perjalanan mencari penginapan ketika tiba di Mandalika. Redding pun mengabadikan pertemuan dengan sejumlah hewan di daerah tersebut, mulai dari anjing hingga monyet, serta mengunggahnya ke media sosial.

“Pengalaman menarik saat perjalanan dari bandara, kami kehilangan arah dan tersesat. Akhirnya, kami (memutuskan) menyusuri jalanan setempat,” ujar Redding kala itu.

Tak kalah lokal dari Scott Redding, Pembalap Yamaha MS Racing Dani Valle juga diketahui sempat membeli bensin eceran di dekat area pelaksanaan WSBK 2021. Valle lantas membagikan momen tersebut melalui Instagram.

Kejadian ini sontak menarik perhatian warganet. Tak hanya soal Valle yang mendapat pengalaman baru membeli bensin eceran, motor yang dikendarai sang pembalap kala itu juga menjadi bahan perbincangan.

Pasalnya, warganet menyadari Valle berkeliling menggunakan motor produksi Honda, meski dirinya merupakan Tim Yamaha.

Peristiwa unik lain terjadi ketika sang juara dunia WSBK 2021 Toprak Razgatlioglu ikut memotong rumput di dekat area Sirkuit Mandalika. Aksi ini dilakukan Razgatlioglu untuk menghabiskan waktu jelang balapan di seri terakhir WSBK 2021.

Mengutip laporan Liputan6.com yang dilansir dari saluran Youtube GPBAC, November lalu, pembalap Pata Yamaha tersebut nampak asyik beraktivitas bersama para pekerja di lapangan rumput yang letaknya tak jauh dari sirkuit.

Sambil mengenakan topi dan baju berwarna biru, pembalap asal Turki ini memegang sabit kecil dan turut serta mengarit rumput. Razgatlioglu juga dibantu oleh rider lain yakni Samuele Cavalieri. Aksi potong rumput sang juara dunia memperoleh respons hangat dari masyarakat.

Akibat hujan deras yang melanda, Race 1 World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada Sabtu (20/11/2021) terpaksa dindur ke hari berikutnya. Situasi ini lantas dimafaatkan oleh sejumlah pembalap WSBK untuk “mandi” hujan.

Dikutip dari akun Twitter resmi WSBK (@WorldSBK), Dominique Aegerter nampak menikmati hujan di depan paddock. Ia bahkan menangkap lemparan spons dari krunya, dan menggunakan spons tersebut untuk mengusap badan layaknya orang yang sedang mandi.

Jules Cluzel juga ikut menikmati guyuran hujan di Sirkuit Mandalika dengan berlari ke luar paddock sambil bertelanjang dada dan mengenakan celana pendek. Tak ketinggalan, sang juara dunia Toprak Razgatlioglu ikut menuang sabut ke kepala Cluzel.

Alih-alih merasa tertekan akibat batal balapan, para pembalap ini justru nampak menikmati hiburan baru di tengah guyuran hujan. Aksi tersebut diunggah oleh akun Twitter Yamaha Racing dan di-retweet oleh Jules Cluzel.

“Terima kasih kepada @toprak_tr54 yang selalu di sini untuk membantu (membersihkan trek juga),” ujar Cluzel melalui cuitannya di Twitter, sambil menyertakan emoji jempol dan tawa.

Penulis: Melinda Indrasari