Liputan6.com, Jakarta Saga petenis Novak Djokovic di Australia Open 2022 nampaknya masih belum selesai meski sudah diizinkan main. Tetap ada kemungkinan pria asal Serbia itu dideportasi dari Australia.
Novak Djokovic tiba di Melbourne pada Selasa pekan lalu setelah tampaknya diberikan pengecualian untuk mandat vaksin guna mengikuti kompetisi bergengsi Australia Terbuka atau Australia Open (AO).
Baca Juga
Tetapi pejabat perbatasan dengan cepat menahannya di bandara dan mencabut visanya, dengan mengatakan bahwa Djokovic tidak memenuhi persyaratan masuk yang ketat di Australia di tengah pandemi.
Advertisement
Djokovic ditahan di pusat penahanan imigran selama lima hari. Djokovic dianggap gagal menunjukkan bukti-bukti cukup terkait izin masuk ke negara tersebut tanpa mendapatkan vaksin.
Djokovic kemudian mengajukan banding dan diterima sehingga bisa ikut Australia Open 2022. Namun masalah rupanya belum selesai sampai disini.
Â
Ancaman
Menurut laporan CNN, masih ada kemungkinan Djokovic dideportasi dari Australia. Menteri Imigrasi Australia, Alex Hawke kabarnya sedang dan "memantau situasi yang berkembang".
Alex Hawke ternyata memiliki kekuasaan pribadi untuk membatalkan visa bintang Serbia itu meskipun kasus pengadilannya berhasil.
Â
Advertisement