Liputan6.com, Jakarta Mali sukses mengalahkan Tunisia 1-0 di Piala Afrika 2021 dalam pertandingan Grup F di Stadion Limbe, Rabu malam WIB (12/1/2022). Gol kemenangan Mali dilesakkan Ibrahima Kone lewat penalti.
Namun, laga Mali lawan Tunisia berakhir dengan kontroversi setelah wasit meniupkan tanda usai laga lebih awal. Janny Sikazwe yang pernah memimpin pertandingan Piala Dunia 2018 di Rusia sempat meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir kurang lima menit dari seharusnya.
Advertisement
Baca Juga
Sikazwe kemudian melakukannya lagi ketika waktu memasuki menit ke-90 untuk menyudahi laga ini dan keputusannya kali ini memicu para pemain cadangan Tunisia marah memasuki lapangan untuk memprotes sang wasit.
Pelatih Tunisia Mondher Kebaier dan staf teknisnya juga bergegas ke lapangan untuk menghadapi Janny Sikazwe setelah dia mengakhiri pertandingan satu menit lebih awal.
Meski begitu, Sikazwe tetap berpegang kepada keputusannya dan dikawal ofisial pertandingan keluar lapangan ketika tim Afrika utara terus melampiaskan kemarahan mereka kepada sang wasit.
Penalti
Laga Tunisia lawan Mali di babak pertama berakhir tanpa gol. Namun, Mali mengawali babak kedua dengan baik. Satu menit kemudian mereka mendapatkan hadiah penalti.
Kone menjalankan tugasnya dengan baik dengan mengkonversi penalti untuk membawa timnya unggul 1-0.
Advertisement
Kartu Merah
Tunisia sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan ketika Moussa Djenepo handball di kotak penaltinya sendiri. Namun tendangan keras Khazri digagalkan oleh Moungkoro saat sang penjaga gawang menepis bola dengan sangat baik.
Mali menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain setelah El Bilal Toure mendapatkan kartu merah karena melanggar Dylan Bronn.