Atlet Binaraga Ini Punya Pengalaman Pernah Gendut Hingga Diejek

Liputan6.com, Jakarta- Menjadi atlet binaraga harus memiliki fisik yang sempurna. Namun siapa sangka ada atlet binaraga yang dulunya pernah gendut dan bahkan dicibir orang. Pengalaman tersebut dirasakan binaragawati Fen Fen Liu.

Fen Fen pernah berkibar menjadi pemenang Sport Model internasional. Namun beberapa tahun sebelum sukses, Fen Fen Liu memiliki pengalaman tidak mengenakan usai melahirkan anak keduanya.

Tubuh Fen Fen melar sehingga dicibir habis. “Saya dulu itu sering diejek setelah melahirkan anak kedua, ada sisa 18 kilo di badan, kebayang deh segede gajah karena saya tergolong cukup tinggi,” ucap Fen Fen di media sosialnya, Selasa (1/2/2022)

Cibiran ini tak membuat Fen-Fen patah semangat. Dia bersusah payah untuk keluar masuk gym ikut angkat beban yang saat itu dipercaya hanya untuk laki-laki. Belum lagi usianya sudah 35 tahun saat itu.

Saat ikut fitnes, Fen-Fen pun dikecam oleh para kaum wanita khususnya karena mereka pada umumnya hanya ikut kelas saja, tidak angkat beban nanti seperti cowok katanya. “Mereka bilang sudahlah jadi ibu rumah tangga dan sudah tidak muda lagi jangan pusing sama badan. Yang penting olahraga keringetan uda cukup katanya,” sambung Fen Fen.

Tak hanya soal urusan gym, Fen Fen pun mendapat cibiran lagi saat orang-orang melihatnya makan di loker dengan makanan diet ala Fen Fen yang tanpa minyak, tanpa garam dan dikukus pula.

“Betul dikata- katain lagi dikira saya sudah stress, kok sampai segitunya makan tanpa minyak, tanpa garam tidak ada rasa, tidak menikmati hidup, dan lain-lain. Menurut mereka kalau sudah ‘turun mesin’ pasti tidak bisa punya badan bagus apalagi sudah punya anak dua.

Wanita yang punya nama asli Nilawaty ini hanya menoleh dan tersenyum kepada orang yang mengejeknya. Dalam hati dia hanya berkata pada diri sendiri,’Ya tidak apa- apa Fen Fen, orang lain bisa berkata dari A-Z tanpa pengetahuan apa-apa.’

Dia belajar diet dan latihan yang benar. Trial and error, dan terus belajar. Cibiran orang-orang justru menjadikan semangat dan motivasi buatnya. Dia ingin membuktikan bahwa pandangan orang-orang terhadap latihan angkat beban dan diet adalah salah. Semangatnya luar biasa dan waktu berjalan terus, sampai suatu ketika di locker, Fen Fen bertemu dengan seorang teman yang sudah lama tidak bertemu.