Bola Ganjil: Sisi Lain Kiper Pahlawan Cardiff City, Selalu Bawa Senjata Api

Tom Farquharson merupakan salah satu kiper eksentrik. Dia dilaporkan selalu membawa senjata api.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Feb 2022, 00:30 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2022, 00:30 WIB
Ilustrasi Penjaga Gawang
Kiper atau penjaga gawang memegang peranan penting dan memiliki rentang karier yang panjang.

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak kiper eksentrik di lapangan hijau. Karakter unik itu tidak lepas dari perbedaan status mereka dari pemain lain.

Penjaga gawang harus mengenakan tangan dalam permainan bernama sepak bola. Mereka tidak membutuhkan kecepatan atau stamina. Sebagai gantinya, kiper lebih mengedepankan fokus dan kesabaran.

Hasilnya adalah kepribadian-kepribadian unik. Memanfaatkan perbedaan warna seragam dengan rekan setim, Jorge Campos mengenakan jersey cerah bermotif unik saat mengawal gawang.

Rene Higuita lain lagi. Dia menunjukkan aksi akrobatik saat menghalau tembakan lawan. Yang paling terkenal jelas aksi tendangan kalajengking pada laga persahabatan melawan Inggris.

Ada pula Willie Foulke. Dia dilaporkan pernah menghabiskan jatah sarapan seluruh rekannya alias 11 porsi. Foulke juga sempat mengejar wasit dalam keadaan telanjang dan bekerja di Taman Hiburan Blackpool pada permainan Taklukkan Kiper.

Cerita Tom Farquharson lain lagi. Dia selalu membawa senjata api bersama dirinya.

Pejuang Demokrasi

ilustrasi bola ganjil
bola ganjil (Liputan6.com/Abdillah)

Farquharson melakukannya karena masa lalu. Di masa muda, dia aktif terlibat pada pergerakan Negara Bebas Irlandia, kini dikenal sebagai Republik Irlandia.

Sosok kelahiran 4 Desember 1899 itu bertugas membawa pesan dan membawa anggota masyarakat ke rumah aman. Farquharson bahkan pernah ditahan dan menginap di bui karena aktivitasnya.

 

Ancam Tembak Rekan Setim

ilustrasi BOLA GANJIL
BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Meski tidak terlibat kekerasan di organisasi tersebut, dia merasa perlu membawa senjata sebagai perlindungan. Sejumlah rekannya mengonfirmasi kabar ini karena melihat sendiri.

"Tom bercerita, dia perlu pindah kediaman dari rumah ke rumah dan membawa pistol. Dia membuka tas dan memperlihatkannya ke saya," kata Ernie Curtis, rekannya di Cardiff City, dilansir Wales Online.

Namun, Farquharson ternyata juga pernah menggunakan senapan miliknya untuk mengancam rekan setim. Melihat George Russell kerap sombong memamerkan diri, dia mengintimidasi Russell agar menjaga sikap. "Jika tidak, Tom bakal menembaknya," ujar Eddie Jenkins.

 

Kiper Berprestasi

ilustrasi BOLA GANJIL
ilustrasi BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Terlepas kontroversinya, kepiawaian Farquharson di bawah mistar gawang tidak perlu diragukan. Dia membawa Cardiff City menjuarai Piala FA 1926/1927 dengan menaklukkan Arsenal di final.

Farquharson tercatat membukukan lima clean sheet dalam tujuh pertandingan menuju trofi. Cardiff City pun tercatat sebagai klub non-Inggris pertama dan hingga kini satu-satunya yang menguasai Piala FA.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya