Titik Beratkan Pembinaan, Perpani Jawa Barat Fokus Pembibitan Atlet Segala Usia

Liputan6.com, Jakarta Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Jawa Barat memusatkan perhatian pada pembibitan atlet untuk membentuk insan panahan yang berprestasi.

Program pembinaan atlet ini, terungkap dalam rapat kerja (raker) Perpani Jawa Barat yang digelar di Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar, Minggu 13 Febuari 2022 kemarin.

Raker dipimpin langsung Ketua Perpani Jabar Kuat Erlangga Surya. Pada kesempatan itu Kuat Erlangga sempat menjelaskan langkah dan upaya organisasi olah raga yang dipimpinnya terkat pembibitan atlet di segala usia.

Humas Perpani Jabar, Dodi Hidayat, menjelaskan, selain membahas program dan pelaporan kerja di tahun sebelumnya dan mendatang, Kuat Erlangga juga menerangkan program kerja Perpani yang akan lebih menitik beratkan bidang pembinaan dan prestasi serta fokus pada pembibitan atlet dengan insan panahan Jabar yang berprestasi.

“Kita mengemban tanggung jawab untuk mengembangkan atlet melalui sarana yang sehat secara fisik, psikologis dan emosional sehingga mereka dapat berpartisipasi dan menikmati olah raga panahan ini untuk seumur hidup mereka,” kata Dodi Hidayat.

Menurut Dodi, melalui Binpres Pengprov Perpani Jabar yang saat ini diketuai Adhitiya Zen saat ini telah dirumuskan model program kerja pengembangan yaitu Archery Development Model (ADM).

Implementasinya program ini menyediakan peta jalan bagi atlet, orang tua, pelatih, dan administrator untuk berpartisipasi dan memimpin atlet dengan mempertimbangkan pengembangan jangka panjang.

"ADM Binpres Pengprov Perpani Jabar mempertimbangkan tingkat pelatihan, fokus pelatihan, biomekanik, pembelajaran motorik, psikologi olahraga, dan tingkat pelatihan fisik untuk atlet pada spektrum usia,” ujar Dodi.

Dikatakan Dodi, tujuan dari ADM adalah pengembangan atlet yang sehat dan sukses, mempromosikan keaksaraan fisik, atletis, dan pengembangan panahan. Kemudian, meningkatkan partisipasi dan kesenangan, dan meningkatkan retensi atlet.

Tujuan selanjutnya adalah memastikan perkembangan psikososial dan kesejahteraan peserta, menumbuhkan bakat dan kesuksesan kompetitif, mempromosikan aktivitas fisik/rekreasi sepanjang masa hidup, panduan pelatihan fisik dan pengkondisian, bertujuan untuk mencegah cedera terkait panahan, serta menghargai panahan sebagai olahraga seumur hidup.

Dodi menuturkan, bahwa Perpani saat ini sangat beruntung bisa berkesempatan untuk berkolaborasi dengan pakar olahraga lainnya untuk membuat roadmap ini.

“Pada akhirnya, harapan kami adalah bahwa bersama-sama kita mengubah olahraga panahan dan menjadi negara terkemuka di dunia dalam mengembangkan pemanah dari segala usia,” pungkasnya.