Prediksi PLN Mobile Proliga 2022 Surabaya Bhayangkara Samator vs Bogor LavAni: Kembali Ketat?

Surabaya Bhayangkara Samator akan menghadapi Bogor LavAni pada seri keenam PLN Mobile Proliga 2022. Di pertemuan pertama, Samator menang 3-2 atas LavAni.

Liputan6.com, Jakarta - Tim putra Surabaya Bhayangkara Samator bertekad bangkit saat melawan Bogor LavAni. Laga seri keenam putaran kedua PLN Mobile Proliga 2022 ini akan dimainkan di GOR Kawah Candradimuka Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, pukul 16:00 WIB.

Pada seri kelima Proliga 2022, Samator kalah telak 0-3 (20-25, 22-25, 18-25) dari Jakarta BNI 46. Dalam laga itu, sang juara bertahan tidak diperkuat Rendy Tamamilang dan pemain asingnya Tim Robert Taylor yang positif Covid-19.

Melawan Bogor Lavani, kedua pemain Samator itu sudah bisa dimainkan, termasuk pemain asing asal Pakistan Aimal Khan yang baru bergabung pada putaran kedua. "Semua pemain kami dalam keadaan fit. Semoga saja bisa turun dalam pertandingan melawan LavAni," kata pelatih Samator Sigit Ari Widodo.

Tetapi, lanjut Sigit, Aimal belum bisa bermain penuh. "Dia baru ikut latihan sore ini (kemarin-red). Tapi, dia siap saja kalau mau dijadikan sebagai pemain pelapis," ucapnya.

Di putaran pertama Proliga 2022, Samator mengalahkan LavAni lewat pertandingan ketat dengan skor 3-2 (16-25, 26-24, 25-23, 21-25, 15-12). Sigit pun optimistis anak asuhnya bisa mengulang hasil serupa.

Meski begitu, dia akan mewaspadai Donny Haryono dan dua pemain asingnya Leandro Martins da Silva dan Jorge Gonzales Garcia. "Mereka itu penghasil poin dari LavAni," pungkas Sigit.

 

Harus lebih siap

Bogor LavAni siap membalas kekalahan dari Surabaya Bhayangkara Samator di putaran pertama Proliga 2022. Kemenangan atas Kudus Sukun Badak 3-0 (25-17, 25-19, 25-20) pada akhir pekan lalu menjadi modal penting tim bentukan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Menurut Asisten pelatih Bogor LavAni Erwin Rusni, masalah konsistensi yang dialami timnya pada putaran pertama mulai dapat diatasi. "Di pertandingan pertama lawan Sukun Badak sudah mulai ada peningkatan. Terutama di saat tertekan sama lawan, anak-anak sudah bisa mengatasi," kata mantan setter timnas Indonesia itu kepada Liputan6.com.

"Kalau boleh jujur, LavAni saya akui di set-set awal bisa dengan mudah mengalahkan lawan. Tapi, di set selanjutnya kurang stabil. Mudah-mudahan pertandingan awal kemarin bisa memacu untuk lebih baik lagi dan bisa mempertahankan ritme permainan."