Nonton Langsung MotoGP Indonesia 2022 Bisa Dapat Official Merchandise Marc Marquez

Liputan6.com, Jakarta - Tiket MotoGP Indonesia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika baru terjual 22.300 dari target 63.000. Namun, pihak penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yakin tiket akan laris terjual.

Seperti diketahui, MotoGP Indonesia berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 18 hingga 20 Maret 2022. 

Direktur Pemasaran In Journey Maya Watono optimis penjualan tiket MotoGP Mandalika 2022 mencapai sasaran. Sebab, penjualan tiket terus meningkat seiring bergulirnya waktu.

“Kita tahu kebiasaan masyarakat Indonesia pembelian suka membeli tiket mepet-mepet,” ujar Maya dalam Media Briefing, Rabu (2/3/2022). 

Untuk menaikkan penjualan tike, MGPA melakukan kerja sama dengan dua Marc Marquez dan Maverick Vinales.

“Kita mendapatkan komitmen dari Marc Marquez fanbase yang booking satu grandstand di mana penonton yang membeli tiket bisa berkesempatan mendapat official merchandise. Sama halnya dengan Vinales, dimana fans bisa mendapatkan giveaway baju, jaket, dan topi yang ditandatangani langsung oleh sang pembalap,” jelas Maya Watono.

MGPA juga berusaha menaikkan penjualan tiket MotoGP Mandalika dengan mengadakan kegiatan promosi yang akan mulai dari GP Hub di Epicentrum Walk Kuningan dan Mall Epicentrum Lombok. 

Promosi tersebut dilakukan untuk meningkatkan ambiens penonton terhadap MotoGP yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika. Tim MGPA juga sudah memperhitungkan dan menargetkan masyarakat Nusa Tenggara Barat untuk dapat membeli tiket. 

“Kami dari awal sudah menduga-duga dan cenderung tidak khawatir (penjualan tiket). Jika satu persen dari masyarakat lombok membeli tiket, sudah masuk 50 persen dari inventory per hari kita,” ujar Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC Arie Prasetyo.

Pihak MGPA sudah menyusun protokol kesehatan yang akan diterapkan pada 18 hingga 20 Maret 2022. Para penonton MotoGP yang menonton langsung ke Sirkuit Mandalika harus melakukan vaksinasi, tes usap PCR atau antigen negatif, dan diwajibkan untuk mengaktifkan PeduliLindungi. 

Wakil Direktur Utama MGPA Cahyadi Wanda juga mengimbau para penonton untuk mempersiapkan aplikasi PeludiLindungi yang sudah terdapat hasil negatif PCR/antigen untuk menghindari antrian yang panjang saat hari H. 

Penulis: Jesslyn Koesman